Kabupaten Klaten – Dalam rangka memperindah pusat kota, Bupati Klaten, Sri Mulyani, S.M merevitalisasi kawasan Alun-Alun Klaten menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani di Kantor Pemkab Klaten, Senin (30/5/2022).
Sri Mulyani mengatakan bahwa proses revitalisasi Alun-alun Klaten dilaksanakan pada 20 Juni 2022. Dan sebelum masuknya tanggal itu, kawasan Alun-Alun Klaten bakal disterilkan dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa jualan di daerah itu.
“Kawasan Alun-Alun Klaten akan steril dari Pedagang Kaki Lima (PKL) menyusul segera dimulainya proyek revitalisasi dan penataan alun-alun menjadi RTH pada Juni 2022. Sebagai gantinya, para PKL diberi tempat berjualan di ruas Jalan Bali,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa nantinya setelah revitalisasi Alun-Alun Klaten selesai dilaksanakan, kawasan itu akan menjadi area publik yang bisa digunakan untuk berolahraga, piknik, dan terbebas dari PKL.
“Sebelum revitalisasi dilakukan, nantinya para PKL harus sudah pindah dan pindahnya ini bukan sementara, tapi selamanya, karena alun-alun akan kita fungsikan untuk jogging track, nongkrong, mainan anak-anak, dan bebas dari PKL. Kami sudah menyiapkan Jalan Bali yang tidak jauh dari alun-alun untuk lokasi baru bagi PKL,” ungkapnya.
Sri Mulyani menambahkan untuk wahana permainan yang selama ini beroperasi di Alun-Alun Klaten sebagian besar sudah dipindah ke kawasan wisata Rowo Jombor. Pihaknya berharap para PKL dan pengelola wahana permainan menaati segala kebijakan dan program yang ditentukan Pemkab Klaten.
“Insyallah ini untuk kepentingan masyarakat karena alun-alun ini menjadi titik nadi, sentralnya kota Kabupaten Klaten. Kalau Alun-alun tidak tertata ya bagaimana dengan yang lain. Semoga ke depan Klaten semakin keren dan maju,” pungkas Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.
Koresponden : Wawan