Kabupaten Klaten – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah mengukuhkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Klaten Periode Muktamar 48 di Pendopo Pemkab Klaten, Sabtu (16/9/2023).
Acara pelantikan dan pengukuhan itu dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Klaten, delegasi Kantor Kementerian Agama Klaten, serta perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Klaten, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta tamu undangan lainnya.
PWM Jateng melantik dan mengukuhkan sebanyak 11 orang pengurus, dilanjutkan dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jateng melantik dan mengukuhkan sebanyak 8 orang pengurus. Naskah pelantikan dan pengukuhan dibacakan langsung oleh Wakil Ketua PWM Jateng, Muhammad Abdul Fattah Santoso.
Sebagai salah satu organisasi yang hadir di tengah-tengah masyarakat, Muhammadiyah memiliki banyak kontribusi bagi masyarakat. Salah satu kontribusi nyata Muhammadiyah adalah ketika penanganan Pandemi Covid-19 beberapa waktu silam. Kala itu, Muhammadiyah turut mengerahkan rumah sakit beserta petugas medis untuk penanganan pasien Covid-19.
Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten menyampaikan harapannya agar pengurus PDM dan PDA Klaten yang dikukuhkan dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.
“Pemkab berkomitmen dan akan terus bersinergi dengan PDM dan PDA Klaten, sehingga program masing-masing berjalan dengan baik dan sistemik untuk kemajuan Klaten,” ujar Sri Mulyani.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani turut mengajak pengurus PDA Klaten untuk turut berpartisipasi aktif dalam upaya penanganan stunting di Klaten dan bekerja sama dengan seluruh organisasi wanita lainnya. Hal ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Klaten.
Koresponden : Rama
