Sragen Raih Penghargaan KLA Utama dari Menteri PPA

0
Foto: Bupati Sragen, Mbak Yuni Menerima Penghargaan KLA Utama

Kabupaten Sragen – Kerja keras Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Sragen selama setahun terakhir membuahkan hasil. Target Pemkab Sragen mendapatkan KLA tingkat utama tercapai dengan dukungan dan komitmen Kepala Daerah. Sragen menjadi satu-satunya Kabupaten di Jawa Tengah yang menyandang KLA tingkat utama, Sabtu (22/7/2023).

Pada 2022, Sragen mendapatkan KLA tingkat nindya dengan sekor 737,70. Gugus tugas KLA Sragen mampu bekerja keras untuk mendapatkan skor di atas 800 guna mendapatkan peringkat KLA naik dari nindya ke utama dan gugus tugas KLA Sragen mampu berhasil mengumpulkan skor sampai 903.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang akrab disapa Mbak Yuni sangat bangga dengan pencapaian ini, pasalnya di Jateng hanya ada tiga kabupaten/kota yang mendapat KLA Utama, yakni Kota Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten Sragen.

“Dengan capaian KLA Utama yang berhasil menyamai Kota Solo dan Semarang. Kita juga mendapatkan lancana dari Menteri PPPA yang dapat dipasang saat mengenakan pakaian dinas,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mbak Yuni menjelaskan penilaian KLA menuju ke tingkat utama ini tidaklah mudah, karena indikator penilaianya banyak. Kerja keras yang mengeluarkan banyak energi terlihat saat mengkolaborasikan dan menyinergikan setiap program di dinas agar dapat menyusun program anggaran yang sesuai dengan KLA.

“Setelah meraih KLA Utama, maka tantangan di 2024 nanti lebih berat, yakni Sragen harus mampu menjadi KLA Murni. Selama ini belum ada kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil menyabet predikat KLA Murni. Jenjang menuju KLA dimulai dari KLA tingkat pratama, madya, nindya, utama, dan baru menjadi KLA Murni,” jelasnya.

Terakhir, Mbak Yuni menambahkan target KLA untuk Sragen harus tercapai. Hal apa saja yang membuat Sragen dikenal, diperhitungkan, dan dapat menambah DAK, DID, atau dana lainnya harus dikejar serta Sragen harus berprestasi.

“Untuk itu kita akan menastikan sendiri untuk mengawal. Tidak hanya KLA, tapi juga mengawal dan fokus pada Adipura, Innovative Government Award, Sakip, MCP KPK, dan WTP dari BPK. Pokoknya yang membuat Sragen maju,” tutupnya.

Koresponden : Eky Ely

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here