Kabupaten Jepara – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Andang Wahyu Triyanto, SE, MM., bersama Pemerintah Desa Kuwasen, mengadakan acara sosialisasi kebijakan melalui media tradisional (MEDTRA) di Desa Kuwasen. Acara tersebut menjadi momen penting yang diwarnai dengan penyerahan gamelan kepada Sanggar Sapto Budaya Laras, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal. Penyerahan gamelan tersebut diikuti dengan pertunjukan Wayangan Golek yang menghibur, serta penampilan musik Campursari yang menampilkan kekayaan budaya tradisional daerah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mensosialisasikan kebijakan, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan budaya lokal yang terus dijaga kelestariannya. Acara ini turut dihadiri oleh Tri Budi Cahyono, anggota DPRD Kabupaten Jepara dari Dapil 1 Fraksi PDI Perjuangan, yang memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya pelestarian budaya tradisional.

Dalam kesempatan tersebut, Andang Wahyu Triyanto mengungkapkan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung, tidak hanya sebagai acara seremonial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya dan kehidupan masyarakat.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pelestarian budaya,” ujar Andang dalam sambutannya.
Andang juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Desa Kuwasen atas dukungan luar biasa yang telah diberikan, serta menyatakan komitmennya untuk terus bekerja bersama masyarakat demi menciptakan perubahan positif.
“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Desa Kuwasen yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk kembali menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan tradisi seperti ini,” tambahnya.
Selain itu, Kepala Desa Kuwasen, Mazro’atul Khoir, S.Pd., juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang telah diberikan oleh Andang Wahyu Triyanto.
“Bukan hanya gamelan yang kami terima, tetapi banyak sekali aspirasi dari Pak Andang yang telah mewarnai pembangunan di Desa Kuwasen. Sejak saya menjabat, hampir setiap tahun ada kontribusi nyata dari beliau, dan kali ini, dengan adanya gamelan, masyarakat kami semakin semangat untuk melestarikan seni budaya.”
Mazro’atul Khoir juga mengungkapkan harapannya agar Tri Budi Cahyono, yang turut hadir dalam acara tersebut, bisa mengikuti jejak Andang dalam memberikan perhatian terhadap budaya dan pembangunan di wilayah Kabupaten Jepara.
“Kami berharap, tahun ini dan tahun yang akan datang nanti, Bapak Tri Budi Cahyono bisa memberikan warna yang sama bagi masyarakat kami, seperti yang telah dilakukan oleh Pak Andang,” harapnya.
Acara yang dihadiri oleh jajaran pemerintah desa, ketua RT, dan ketua RW dan masyarakat ini berlangsung lancar dan penuh antusiasme, dengan suguhan budaya yang menghibur serta memberikan pesan pentingnya pelestarian tradisi sebagai bagian dari identitas daerah. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk terus melestarikan kebudayaan dan mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah.