Kabupaten Temanggung – Dalam rangka nguri-uri budaya Jawa, Wakil Ketua Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sofwan D Ardyanto menghadiri pagelaran Wayang Kulit di Dusun Jumprit, Desa Tegalrejo, Ngadirejo. Adapun pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk ini merupakan agenda rutin desa yang diselenggarakan bebarengan dengan tradisi Sadranan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah Isnaeni, jajaran perangkat desa, struktural PAC dan Ranting PDI Perjuangan Tegalrejo, dan warga masyarakat setempat.

Pagelaran Wayang Kulit ini mengangkat lakon Semar Mbangun Desa, sebuah kisah klasik dalam konsepsi Jawa terkait makna pemimpin yang mempunyai tanggung jawab dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
Sugiman selaku panitia dalam acara ini mengungkapkan rasa terima kasih atas hadirnya sosok Sofwan D Ardyanto. Dirinya juga berharap ke depan Sofwan D Ardyanto ini mampu merefleksikan lakon Semar Mbangun Desa dalam dunia nyata.
“Mewakili panitia dan warga masyarakat, saya mengucapkan terima kasih atas rawuh-nya Bapak Sofwan D Ardyanto. Kami berharap ke depan lakon Semar Mbangun Desa ini dapat terwujud di dunia nyata, utamanya melalui Bapak Sofwan D Ardyanto yang syukur hadir dalam acara malam hari ini,” paparnya.

Sofwan D Ardyanto secara simbolis membuka acara ini dengan memberikan satu karakter Wayang Kulit, yaitu Semar kepada Dalang Ki Marabayu Sugati. Setelah karakter wayang tersebut diterima, maka runtutan cerita Semar Mbangun Desa ini dimulai.
Ki Dalang Marabayu Sugati selaku pimpinan grup Wayang Kulit PS Bayu dari Jogjakarta ini mengatakan bahwasanya terdapat makna implisit dari pemberian karakter Wayang Semar oleh Sofwan D Ardyanto kepadanya.
“Semar adalah Sang Pamong, mampu untuk ngayomi, ngayemi, dan ngayani masyarakat. Karakter wayang tersebut dipilih oleh Bapak Sofwan D Ardyanto dan diserahkan. Ini bukan sebuah kebetulan, harapan kita semua tentu beliau semoga nanti berhasil mewujudkan cita-cita dari masyarakat. Jiwa Sang Pamong saya yakin ada di dalam diri beliau,” tuturnya.
Semar Mbangun Desa sendiri juga menceritakan terkait perjalanan seorang pemimpin yang mempunyai komitmen dan tekad kuat dalam menyejahterakan setiap orang di lingkungannya. Tentu untuk mewujudkan harapan tersebut tidak terlepas dari tantangan hebat yang harus dilalui dengan perjuangan keras dan kerja ikhlas seorang pemimpin.
“Setiap harapan supaya terwujud pasti punya tantangan yang harus dihadapi. Saya yakin beliau memiliki tekad dan komitmen yang kuat untuk membangun desa, memberikan pengabdian kepada masyarakat. Bapak Sofwan D Ardyanto kita doakan bersama senantiasa teguh dalam menghadapi tantangan, bekerja keras, serta terus ikhlas untuk membantu masyarakat,” imbuh Ki Dalang Marabayu Sugati.
Koresponden : Enggar – Zidan