Kabupaten Temanggung – Jajaran struktural DPC PDI Perjuangan Temanggung bersama dengan KomandanTe Bintang Dua melakukan kegiatan rapat evaluasi pelaksanaan KomandanTe Stelsel di Pendopo Caruban, Kandangan. Adapun kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, yakni Sofwan D Ardyanto selaku Wakil Ketua Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi, Jumat (14/5/2022).
Dalam arahannya, Sofwan D Ardyanto mengatakan bahwasanya rapat evaluasi ini akan dilaksanakan rutin selama empat bulan sekali serta melibatkan jajaran KomandanTe Bintang Dua.

“Evaluasi KomandanTe oleh DPD Partai sistemnya akan dilaksanakan selama empat bulan sekali,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sofwan D Ardyanto juga menyampaikan bahwasanya KomandanTe Stelsel sebagai strategi elektoral yang diinisiasi oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ini sudah diakui oleh DPP Partai dan ditetapkan sebagai kesepakatan sehingga harus dilaksanakan, khususnya di Jawa Tengah.
“Pada prinsipnya telah diterbitkan pedoman pelaksanaan KomandanTe Stelsel berbentuk buku yang sudah diberikan kepada Ketua DPD dan Sekretaris DPD se-Indonesia. Pesan Ketua DPD Jawa Tengah, pelaksanaan KomandanTe Stelsel di Jawa Tengah ini adalah prototype. Provinsi lain mau melaksanakan monggo menjadi kewenangannya. DPD Jawa Timur beberapa waktu lalu telah melakukan study banding terkait pelaksanaan KomandanTe Stelsel ini di Jawa Tengah,” terangnya.

Terkait eksistensinya sebagai petugas Partai, Sofwan D Ardyanto menegaskan akan terus memberikan pendampingan kepada DPC dan KomandanTe sehingga nantinya implementasi KomandanTe Stelsel dapat berjalan optimal.
“Saya sebagai pengurus Partai diberi tugas untuk ngancani. Saya tidak mengambil komando, tapi memberikan pendampingan. Atas dasar itu, saya ditagih perkembangan informasi KomandanTe Stelsel di Temanggung. Karena saya diberikan tugas, maka kewajiban saya adalah membantu,” jelasnya.
Menjelang kontestasi politik di tahun 2024, Sofwan D Ardyanto memaparkan akan membantu pergerakan KomandanTe Stelsel dalam pemetaan wilayah tempur. Hal itu dilaksanakan supaya nantinya target elektoral di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) dapat tercapai dengan baik melalui sistem elektoral berbasis gotong royong tersebut.
“Tahapan pakai sistem. Tahapan selanjutnya adalah kita duduk per dapil yang sudah tidak ada perubahan wilayah tempur. Satu hari per dapil, kita hitung bersama, targetnya bagaimana, kita breakdown. Itulah strategi, taktik elektoral per dapil,” tuturnya.
Selain melakukan evaluasi bersama, Sofwan D Ardyanto juga menandaskan bahwasanya akan dilakukan evaluasi untuk masing-masing personal KomandanTe. Bagi KomandanTe yang tidak melakukan tanggung jawabnya secara maksimal, maka tentu terdapat konsekuensi yang harus diterima dari Partai kepada KomandanTe.
“Yang leda-lede kita akan panggil. Penilaiannya adalah bulan Desember. Kita evaluasi dan nanti putusannya adalah Februari tahun depan. Ini adalah tempur, kalau harus menggunakan kekuatan hukum, kita gunakan,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan