Kabupaten Demak – Menyikapi kondisi yang ada di masyarakat terkait regulasi larangan mudik, Ketua DPRD Kab. Demak tegaskan, bahwa saat ini Pemkab Demak tidak akan mengambil sebuah kebijakan tanpa memikirkan kebaikan masyarakatnya.
Fahrudin Bisri Slamet, Ketua DPRD Kab. Demak itu menegaskannya ketika menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Lebaran Tahun 1442 H/2021 di Command Center Kab. Demak, Rabu (6/5/2021).
Pada rapat yang dihadiri oleh Plh Bupati Demak, unsur Forkopimda Kab. Demak, serta beberapa OPD terkait itu membahas tentang larangan mudik serta perkembangan wabah Covid-19 yang ada di Kab. Demak.
“Saat ini kita dalam kondisi memerangi wabah Covid-19 yang masih saja belum dapat dipastikan kapan berakhirnya. Oleh karena itu, kita harus bersabar dan perlu kerjasama semua pihak untuk melewati kondisi saat ini,” ucap Slamet.
Slamet menambahkan, saat ini memang semua pihak harus disiplin dan bersama saling mengingatkan untuk menaati aturan yang telah diberlakukan. Slamet juga menilai, bahwa peran ulama di desa perlu dilibatkan untuk memberi edukasi/pengertian kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19.
“Peran ulama jelas dibutuhkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 ini. Lalu mengefektifkan pos-pos yang ada di desa untuk selalu mengawal perkembangan data juga wajib diperhatikan. Tentu, ini semua bukan untuk keegoisan masing-masing pihak, namun ini adalah untuk kebaikan bersama,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak itu.
Sebelum meninggalkan ruangan Slamet tidak lupa untuk mengingatkan agar tugas ini dikerjakan bergotong royong dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Hal ini agar wabah Covid-19 dapat segera tertangani dan menghilang.
Koresponden : Hana – Rahmad