Kabupaten Demak – Sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Demak, Fahrudin Bisri Slamet menginisiasi hadirnya puncak acara memperingati Hari Baden-Powell yang jatuh pada tanggal 22 Februari, di Gedung Kwarcab Demak.
Dikatakan oleh Slamet yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Demak itu, bahwa peringatan yang tidak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan di seluruh penjuru dunia ini adalah sebauh semangat yang harus menjadi modal menyatukan generasi muda Indonesia.
“Selamat memperingati Hari Baden-Powell, satu Pramuka untuk satu Indonesia, Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia,” ucap Slamet mengawali pidato nya.
Setelahnya Slamet mengatakan, apabila baik di dalam Dwi Satya maupun Tri Satya tersurat secara jelas, bahwa demi kehormatan masing- masing, seorang Pramuka berianji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan YME, NKRI serta siap menolong sesama makhluk hidup.
“Dwi Satya dan Tri Satya merupakan cerminan sikap perilaku seorang Pramuka sejati, sebagaimana digagas oleh Baden-Powell pada tahun 1907. Saya juga ingin mengingatkan kembali mengenai lahirnya gerakan kepanduan atau kepramukaan yang digagas oleh Baden-Powell,” sambungnya.
Lebih lanjut Slamet ingin agar dari berbagai pengalamannya, seluruh generasi muda di Indonesia harus bisa saling menghormati satu sama lain, tolong menolong, dan maju bersama. Semua itu dapat terwujud apabila sejak usia dini, anak-anak dibekali dengan pendidikan karakter yang baik.
“Bahwa sudah seharusnya semangat Tri Satya yang mengiringi perayaan momen Baden Powell 2023, untuk harus tidak sekadar dimaknai semata, namun diaktualisasikan secara nyata,” tutupnya.
Koresponden : Hana – Rahmad