Kabupaten Demak – Imbas ditetapkannya kenaikan Harga BBM Bersubsidi masih kental terasa hingga kini. Terbaru, melalui Gerakan Aliansi Buruh Demak (Gebrak), para buruh di wilayah Kab. Demak melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kab. Demak.
Jumat (23/09/2022), dengan didampingi Kapolres Demak, Fahrudin Bisri Slamet selaku Ketua DPRD Kab. Demak bergerak cepat untuk mengundang perwakilan pengunjuk rasa yang memadati depan Kantor DPRD Kab. Demak.
Pada kesempatan itu Slamet mengatakan, apabila kenaikan ini memang merupakan kewenangan penuh pemerintah pusat. Kendati demikian, dirinya akan berusaha untuk menyuarakan keresahan ini dan sebaik mungkin mencari solusi atasnya.
“Kita akan berdiskusi dengan teman-teman di Eksekutif, terutama dengan pihak Dinakerind. Sehingga ini yang kemudian kita akan menghimpun berbagai fakta untuk ke depan mencari solusi bersama-sama dengan Ibu Bupati,” jelasnya.
Lebih lanjut Slamet turut mengapresiasi langkah-langkah antisipatif yang dilakukan Kapolres beserta jajarannya. Karena dengan adanya hal tersebut, apa yang seharusnya memang menjadi ruang diskusi positif dapat terwujud sebagaimana mestinya.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih sekali atas kondusivitas dan keamanan di lingkungan Kab. Demak. Saya juga berterima kasih kepada Pak Kapolres yang sudah mengkoordinasikan dengan kawan-kawan Gerakan Aliansi Buruh Demak (Gebrak),” sambungnya.
Ditegaskan oleh Slamet, dengan adanya sinergitas yang positif tersebut memang berdampak signifikan. Utamanya adalah aksi unjuk rasa yang berlangsung berjalan dengan baik, dan dapat saling memahami antara satu dengan lainnya.
Koresponden : Hana – Rahmad