Kabupaten Demak – Beberapa hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak mengumpulkan tim akar rumputnya (grassroots), untuk membahas perkembangan elektoral di wilayah Kec. Mranggen.
Kamis (20/04/2023), bertempat di kediamannya, kegiatan ini menurut Slamet dimaksudkan untuk tidak hanya menanyakan bagaimana perkembangan suara di wilayahnya saja, namun juga langkah untuk menjaganya.
Sehingga bertepatan dengan beberapa hari menjelang Malam Takbir, Slamet menghimbau agar seluruh tim melakukan monitoring dan memberikan penyuluhan masif agar baik kader Partai maupun simpatisan Partai turut melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Berbicara perkembangan teritori merupakan muatan utama kita dalam berdiskusi hari ini. Namun untuk bagaimana menyikapi tindak tanduk menyambut Malam Takbir juga menjadi perhatian serius kita,” ujar Slamet.
Permasalahan itu diungkapkannya demikian karena ia menginginkan, agar pada perayaan tersebut tidak ada atribut Partai atau gambar Komandan Tempur Elektoral yang turut digunakan.
Hal itu penting untuk dilakukan karena Slamet ingin tetap menjaga marwah Partai maupun pribadi dari Komandan Tempur Elektoral itu sendiri. Sehingga ia menegaskan, ketika memang ingin dilakukan upaya branding personal, maka itu harus berdasar by design dan dikawal langsung.
“Euforia Ramadan menuju Lebaran ini pasti menyisahkan berbagai kegiatan luar biasa di masyarakat. Kendati demikian kita tidak ingin kemudian terlena, apalagi basis di wilayah Kec. Mranggen ini memang lebih ke nuansa Islami dan kita menghargai itu,” tandasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad