Kabupaten Demak – Dikatakan oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, apabila Ulama dan Umaro’ merupakan dua kekuatan besar dalam masyarakat Indonesia, khususnya di Kab. Demak.
Terlebih Ulama sendiri adalah representasi, sekaligus pengawal ajaran Al-Quran dan Hadits. Sedangkan Umaro’ merupakan implementator dari kebijakan universal yang digariskan Ulama. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat yang ideal.
Hal tersebut disampaikan Bupati Demak pada acara Forum Komunikasi Ulama Umaro’ (FKUU) dengan tema ”Harmonisasi Hubungan antara Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat” di Kec. Gajah, Kab. Demak. Selasa (04/04/2023).
Lebih lanjut dikatakan oleh Bupati yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Demak itu, di mana dalam menyambut bulan suci Ramadan ini kedua unsur ini harus mampu mengawal program pembangunan fisik maupun karakter masyarakat.
“Mari kita tingkatkan jalinan hubungan yang harmonis dan menyamakan persepsi dalam menjaga keseimbangan pembangunan fisik dan moral agar kemanunggalan pemerintah dan masyarakat, ulama dengan umat, serta ulama dengan umaro akan terwujud dan menjadi salah satu faktor keberhasilan pembangunan daerah,” paparnya.
Tidak lupa Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti ini juga berpesan kepada seluruh anggota yang hadir untuk selalu menjaga kesehatan di kala menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadan ini.
“Pilih asupan makanan saat sahur maupun berbuka puasa. Atur pola tidur dan yang tak kalah penting, kemudian penuhi kebutuhan cairan tubuh selama Ramadhan. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kita semua fiddumya wal akhirat,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut adalah Wakil Bupati Demak, Camat Gajah beserta jajaran Forkopimcam Gajah, para Ulama se-Kec. Gajah, Kepala Puskesmas Kec. Gajah, hingga kepala desa se-Kec. Gajah.
Koresponden : Hana – Rahmad