Sidak Pasar, Harris Turino: Fenomena Luar Biasa, Minyak Goreng Langka di Indonesia

0
Foto: Harris Turino Sidak Pasar Modern dan Tradisional Cek Minyak Goreng

Kabupaten Tegal – Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Dr. Ir. Harris Turino bersama seluruh tim Sedulur Harris Turino melakukan inspeksi mendadak di pasar modern dan tradisional seperti MC Swalayan (Mutiara Cahaya) Slawi, Pasar Trayeman, yang keduanya merupakan berada di wilayah, Kec. Slawi, Kab. Tegal, Minggu (06/02/2022).

Inspeksi ini berkenaan dengan permasalahan minyak goreng yang langka ditemukan di pasaran baik tardisional, maupun modern. Kegiatan tersebut merupakan upaya lanjutan dari hasil RDP bersama Menteri Perdagangan kala itu dengan menteri menerapkan kebijakan harga minyak satu harga jual, dengan sistem DMO (Domestic Market Obligations) dan DPO (Domestic Price Obligations).

Foto: Harris Turino Sidak Pasar Modern dan Tradisional Cek Minyak Goreng

“Tujuan kita melakukan sidak untuk memastikan apakah kebijakan satu harga sudah diterapkan di masing-masing pasar baik modern maupun tradisional, apalagi Indonesia merupakan negera yang kaya akan perkebunan kelapa sawit, akan tetapi kelangkaan tersebut masih terjadi, pun juga harga belum stabil diangka yang telah ditentukan pemerintah. Dalam sidak in, ditemukan minyak yang kualitasnya kurang baik, dan minyak berkualitas unggulan dengan harga yang sangat luar biasa per liternya,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, ini menjadi fenomena yang sangat luar biasa. Pasalnya pasokan minyak goreng di Indonesia tidak lebih 20% per tahun dan ditambah Indonesia kaya akan perkebunan sawit. Sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, sisanya dapat diekspor ke luar negeri untuk pemasukan devisa.

Kegiatan eskpor tersebut, lanjut dia, untuk penambahan devisa negara, yang mana ini merupakan langkah rill and rul dalam meninjau langsung dengan kebijakan yang sudah ditetapkan apakah sudah diterapkan dan nyatanya belum teralisasi.

“Perlu digaris bawahi dalam hal ini, ketersumbatan tersebut berada di mana, dalam hal ini negara perlu hadir, dan jangan sampai kalah dengan para produsen minyak, maupun para pelaku ekonomi di pasaran dalam melakukan kegiatan perekonomian disektor minyak sawit yang tidak menguntungkan masyarakat, serta membuat gaduh di masyarakat,” pungkasnya.

Foto: Audiensi Bersama FKPPN Wilayah 9 (Kab. Tegal, Kab. Brebes).

Usai melakukan sidak di sejumlah pasar, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ini menerima audiensi dari Forum Komunikasi Punakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) wilayah 9 (Kab. Tegal, Kab. Brebes). Salah perwakilan FKPPN menuturkan, serap aspirasi di Pabrik Gula (PG) Pangkah yang dilakukan Harris Turino beberapa waktu lalu membuahkan hasil, seperti terpenuhinnya hak-hak yang didapat.

Kendati demikian, mereka menyayangkan pemenuhan hak tersebut bersifat termin (tidak langsung), sehingga berharap dapat diselesaikan secara penuh. “Dalam hal ini kami perwakilan dari FKPPN baik punakarya karyawan PG Pangkah maupun PG Jatibarang, ingin menyuarakan hal tersebut agar mekanisme penyelesaian hak kami tidak secara bertermin,” kata salah satu anggota FKPPN

Merespons hal itu, Harris Turino menyambut baik atas terealisasinnya aspirasi yang didapat. Namun perihal usulan lanjutan terkait dibayarnya pemenuhan secara bertermin, ia meminta tenggang waktu.

“Saya meminta tengang waktu dalam hal ini untuk mengiventarisir sebuah data atau upaya lain baik berkoordinasi maupun rembug bersama, di mana untuk memenuhi hak kawan-kawan, karena PTPN 9 memang hanya beberapa yang beroperasi yang lainya dengan kondisi sakit,” paparnya

Koresponden: Arif DN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here