Kabupaten Temanggung – KomandanTe Bintang Dua Dapil 3 Temanggung, Shafira Meiga Hardiyanti menggelar acara sarasehan kemerdekaan bersama warga masyarakat Gunung Payung di Sekretariat PAC PDI Perjuangan Candiroto. Adapun acara ini juga ditujukan Shafira sebagai sarana untuk menjalin harmonisasi dengan warga masyarakat.
Shafira mengungkapkan bahwa kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia ini tidak terlepas dari perjuangan politik yang dilakukan para pahlawan bangsa. Dengan kegiatan politik baik yang bersifat konfrontasi maupun diplomasi akhirnya di tahun 2022 ini masyarakat bisa merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-77.
“Ini mesti kita edukasikan kepada masyarakat terkait arti penting politik. Kita ketahui bersama bahwa 77 tahun yang lalu bangsa ini memproklamasikan kemerdekaannya. Hal itu bisa tercapai karena ada perjuangan politik yang dilakukan para pahlawan, baik yang bersifat bersebrangan dengan kebijakan kolonial maupun melalui hubungan diplomasi internasional,” paparnya, Rabu (17/8/2022).
Mengingat eksistensi politik memiliki pengaruh yang besar dan luas, Shafira mengajak masyarakat supaya cerdas dalam berpolitik. Menurut Shafira, masyarakat di era aktual harus paham dengan ideologi dan realisasi program yang dilakukan oleh Partai politik sebagai subjek utama politik praktis.
“Masyarakat tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan politik pada fakta dan realitanya. Untu itu, masyarakat harus cerdas dalam berpolitik. Subjek utama politik, yakni Partai politik harus dinilai oleh masyarakat berdasarkan ideologi dan realisasi program kerja. Jangan sampai masyarakat saat ini terkena tipu daya parpol pragmatis-transaksional yang mengandalkan money politic,” jelasnya.
Shafira menegaskan bahwa Partai politik yang memiliki integritas serta konsekuen dengan arah hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia saat ini adalah PDI Perjuangan. Selain memiliki ideologi yang jelas, PDI Perjuangan juga mempunyai program realistis untuk masyarakat di semua sendi kehidupan serta senantiasa menginisiasi berbagai progesivitas sehingga disebut sebagai Partai pelopor.
Koresponden : Enggar – Zidan
