Kabupaten Temanggung – Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 3 Temanggung, Shafira Meiga Hardiyanti terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Menang Spektakuler bagi PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang. Tidak hanya struktur Partai saja yang menjadi perhatian, jaringan relawan juga terus diperkuat dengan harapan mereka bisa bergerak solid dan efektif di lapangan.
Mengingat kondisi geografis Kecamatan Candiroto yang menjadi ampuannya terbagi menjadi dua jenis topologi, yakni atas dan bawah, Shafira secara teknis juga membagi pergerakan elektoral relawan menjadi Relawan SMH Atas dan Relawan SMH Bawah. Kedua relawan itu bertugas menurut pembagian wilayah yang telah disepakati bersama serta bergerak dengan mengusung konsep harmonisasi dengan struktur Partai.

Khusus di wilayah Candiroto bawah, Shafira menegaskan jika tugas pertama yang mesti diaktualisasikan adalah membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat. Bagaimanapun juga, pergerakan seluruh partai politik menjelang Pemilu 2024 dirasa cukup massif. Apabila tidak ada pendekatan emosional yang intens dengan komunikasi, dikhawatirkan masyarakat nantinya beralih pilihan politik.
“Setelah komunikasi itu terbangun, maka langkah kita kemudian akan terbuka lebar. Kita bisa melakukan sosialisasi terkait dengan kerja politik PDI Perjuangan. Kita sudah membuktikan bahwa PDI Perjuangan adalah Partai yang memiliki kedekatan dengan wong cilik, mempunyai aksi nyata di lapangan. Keberhasilan itu harus kita sosialisasikan, kemudian rebut simpati dan empati masyarakat. Caranya adalah proaktif ketika masyarakat membutuhkan segala sesuatu,” tuturnya.
Tak cukup sampai di situ, politisi muda tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya punya tekad untuk hadir bagi kepentingan masyarakat. Ketika terdapat aspirasi yang disampaikan kepada relawan, maka diharapkan mereka bisa berkoordinasi dengan Ranting maupun PAC. Informasi-informasi dari bawah inilah yang menurutnya perlu ditindaklanjuti sehingga terciptalah pergerakan politik yang efektif dan representatif.
“Kita harus memandang bahwasanya politik adalah pengabdian kepada masyarakat, untuk memperkuat tenaga Kaum Marhaen. Luruskan niat, jangan mengambil keuntungan parsial maupun personal. Kemudian, selaraskan fikir dan derap langkah di lapangan, akomodasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Setelahnya kita musyawarahkan untuk ditindaklanjuti menjadi program konkret di lapangan. Cara inilah yang paling efektif dalam berpolitik, termasuk dalam aspek elektoral,” pungkasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan