Kabupaten Temanggung – KomandanTe Bintang Dua Dapil 3 Temanggung, Shafira Meiga Hardiyanti menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita di beberapa desa wilayah ampuannya, yakni Kecamatan Candiroto. Adapun giatnya kali ini merupakan bentuk tindaklanjut atas instruksi Partai yang memberikan arahan supaya setiap kader Partai bergerak dalam mengentaskan masalah stunting.
Ditemui seusai kegiatan, Shafira mengatakan bahwasanya pembagian bantuan makanan tambahan ini juga merupakan bentuk dukungan kader Partai terhadap program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.

“Ini adalah komitmen bersama kami sebagai kader Partai di Temanggung untuk mengaktualisasikan program yang ditetapkan oleh Partai, khususnya dalam penanganan stunting. Di sisi lain, ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pemerintah yang telah membuat kebijakan penanganan stunting, karena bagaimanapun juga stunting adalah masalah kita bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Shafira membeberkan bahwa stunting sendiri merupakan masalah kesehatan yang menjangkit anak usia balita. Penyebabnya sendiri bukan hanya pasca kelahiran dan karena kurangnya gizi, tetapi karena ketika di kandungan asupan gizinya tidak tercukupi, secara otomatis hal tersebut juga bisa menyebabkan masalah stunting.
Oleh karena itu, Shafira juga memberikan edukasi kepada para perempuan yang ditemui ketika membagikan makanan tambahan tersebut untuk memperhatikan terkait kebutuhan asupan gizi saat mengandung. Di sisi lain, ia juga berharap pernikahan juga dilakukan ketika usia produktif, karena ketika dilakukan pada usia dini, maka potensi untuk melahirkan anak dalam keadaan stunting juga jauh lebih tinggi.
“Stunting ini penyebabnya adalah karena asupan gizi pada 1.000 hari pertama sejak di kandungan tidak ter-cover. Jadi perlu digaris-bawahi bukan hanya ketika usia balitanya saja, melainkan juga semenjak di kandungan kebutuhan gizi ini tidak terpenuhi. Untuk itu, hari ini untuk ibu hamil juga kita berikan makanan pendamping, harapannya supaya gizinya tercukupi. Satu hal lain, perhatikan usia pernikahan juga, karena ketika masih dalam usia dini, maka potensi anak terjangkit stunting cukup tinggi,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan