Kabupaten Cilacap – Suasana HUT PDI Perjuangan ke-50 tahun masih menyelimuti wilayah Desa Bojong dan sekitarnya, Kecamatan Kawunganten. Hal ini terlihat pada gelaran pertandingan laga final sepakbola AMS Cup antar dusun atau desa se-Kawunganten, yang mempertemukan Tim Denusa dari Dusun Nusadadi Desa Bojong, melawan Tim Galipat dari Desa Mentasan, yang didukung oleh KomandanTe Bintang Dua Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Kawunganten, Ahmad Masruri Sundaryo, sebagai pihak penyelenggara, Rabu (8/2/2023).
Ahmad Masruri Sundaryo mengataka, kemeriahan HUT PDI Perjuangan adalah bentuk syukur untuk Kader Banteng. “Kita merayakan HUT PDI Perjuangan yang ke-50 tahun, kita meriahkan, ini sebagai bentuk syukur kita sebagai Kader Banteng. Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir turut memeriahkan kegiatan ini, dan selalu menjaga ketertiban selama pertandingan berjalan. Selama pandemi masyarakat rindu akan hiburan rakyat, maka dari itu saya bergerak untuk memberikan apa yang warga rindukan, seperti event sepakbola ini,” ungkapnya.
Pertandingan antara Tim Denusa vs Tim Galipat berjalan seru, saling bermain, merebut, dan mempertahankan wilayah gawangnya, agar tidak dibobol tim lawan. Menurut Ahmad Masruri Sundaryo, perayaan HUT PDI Perjuangan merupakan gotong royong Kader Banteng. Seperti halnya pertandingan sepakbola, yang menggambarkan kerjasama tim untuk memperoleh sebuah hasil dan tujuan.
Sementara itu, Ketua DPRD, sekaligus DPC PDI Perjuangan Kab. Cilacap, Taufik Nurhidayat turut memeriahkan gelaran sepakbola di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, dengan memberikan uang pembinaan kepada 27 tim yang ikut gelaran sepakbola tersebut dengan total sebesar 15 juta Rupiah. Taufik Nurhidayat menyampaikan selamat atas agenda pertandingan sepakbola yang digelar Ahmad Masruri Sundaryo berjalan lancar hingga selesai. Pihaknya berharap, masyarakat bisa merasa terhibur dan selalu menjaga kondusivitas lingkungannya.
Koresponden : Arsend