Kabupaten Purbalingga – H. Moch. Ichwan, S.H., M.M., selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kab. Purbalingga, menggelar acara silaturahmi dengan masyarakat Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari. Giat tersebut dilaksanakan di Kediaman Kepala Desa Banjaran, dengan Tema “Ngopi Bareng Dengan Wakil Rakyat”, Rabu (5/10/2022).
Ngopi Bareng ini adalah agenda rutin yang digelar oleh Moch. Ichwan setiap bulan sebanyak 3 kali. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang ke-30 di Dapil X Jawa Tengah, yang meliputi Kab. Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegara.
Acara tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan diri antara masyarakat dengan wakil rakyatnya, sekaligus efisensi penyerapan aspirasi masyarakat secara langsung dengan masyarakat, sehingga keluhan dan kebutuhan masyarakat dapat tertampung dan tersampaikan untuk dapat diusulkan nantinya.
Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat, sesepuh Desa Banjaran, Kepala Desa Banjaran, Camat Bojongsari, serta perangkat Desa Banjaran. Selain itu, hadir pula H. Tongat, S.H., M.M., selaku Anggota DPRD Kab. Purbalingga Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bojongsari.
Dalam acara tersebut dibahas keluhan masyarakat diantaranya, Kantor Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari belum tersedianya gedung serbaguna. Selain itu, dijelaskan pula, bahwa di Desa Banjaran telah mendapatkan aspirasi berupa pengaspalan jalan dari H. Moch. Ikhwan, di Dusun 2 RT 17, Desa Banjaran.
Moch. Ichwan mengatakan, masyarakat juga mengusulkan kelanjutan pengaspalan jalan di dusun tersebut, dikarenakan jumlah aspirasi yang turun belum bisa menyelesaikan proses pengaspalan jalan. Mengingat, jarak jalan yang masih panjang. Selanjutnya, masyarakat juga mengeluhkan tentang penerangan jalan di wilayah Banjaran yang belum memadai, sehingga masyarakat desa mengusulkan, agar adanya bantuan berupa lampu penerangan jalan.
“Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga sebagai suatu kedekatan yang nyaman, agar komunikasi tanpa jarak antara masyarakat dengan wakil rakyatnya dapat menjadi solusi bagi pemenuhan masalah-masalah di desa, sehingga segala permasalahan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat dapat segera teratasi,” pungkasnya.
Koresponden : Budi Muntofar