Kabupaten Temanggung – Bertempat di Desa Glapansari, Parakan, proses perekrutan Calon Kader Komunitas Juang Kabupaten Temanggung kembali dilaksanakan. Pada proses ini, sembilan belas pemuda bisa direkrut dan diberikan materi pembinaan oleh Asisten Mentor Juang (AMJ) Rifki Ridho dan Medy Aditya. Rabu (28/04/2021).
Selama Pandemi Covid-19, proses rekrutmen ini memang dihentikan terlebih dahulu dengan alasan kepentingan kesehatan. Hal ini juga mengacu terhadap fakta jikalau Kabupaten Temanggung ini masuk ke dalam zona merah sehingga tidak mungkin proses kaderisasi dilaksanakan dengan optimal. Bagi Korps Komunitas Juang, sisi kesehatan ini menjadi prioritas utama, terlebih regulasi dari pemerintah pusat yang menyatakan tidak bolehnya sebuah aktivitas dilaksanakan secara masif, terkhusus di zona merah.
Setelah Pandemi Covid-19 ini mereda, Korps kemudian mengambil langkah strategis untuk terus melakukan rekrutmen dan kaderisasi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pemuda-pemudi ini tentu akan diberikan penyadaran dan pencerahan terkait dengan tanggung jawabnya sebegai generasi penerus bangsa yang akan memegang estafet kepemimpinan negeri. Melalui pembinaan dengan mengacu pada kurikulum yang berdasar ide Soekarnois inilah diharapkan pemuda-pemudi tersebut mampu memaknai tanggung jawab ideologisnya berupa pengabdian kepada Tanah Air dan Bangsanya.

Selaku pembina materi, AMJ Medy Aditya menuturkan jikalau pihaknya sangat berbahagia dengan terselenggaranya kegiatan ini. “Temanggung ini mempunyai pemuda-pemudi yang sangat potensial terutama dengan bakat yang dimilikinya. Oleh karena itu, kita harapkan akan tercipta sebuah peningkatan Karakter, Kompetensi, dan Kapasitas pemuda-pemudi tersebut melalui wadah bernama Komunitas Juang. Wabah Pandemi Covid-19 yang mereda adalah momentum bagi kita untuk terus menggalakkan proses recruitment dan kaderisasi,” tutur AMJ Medy Aditya.
Pemuda saat ini pada dasarnya tentu membutuhkan pengetahuan terkait wawasan kebangsaan karena akan menstimulasi terbentuknya rasa nasionalisme dan patriotisme. Ketika hal ini dapat tumbuh dan terpupuk dengan baik, maka bangsa ini tidak akan mengalami krisis ideologis yang dapat membahayakan kedaulatan politiknya. Pemuda yang terbentuk Karakter, Kompetensi, dan Kapasitasnya ini tentu diharapkan mampu mengaktualisasikan tujuan utama sekaligus visi dari Komunitas Juang, yaitu Melu Memayu Hayuning Bawono.
Koresponden: Enggar dan Zidan