Kabupaten Banyumas – Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kab. Banyumas tahun 2023, Dinas Pendidikan Kab. Banyumas melaksanakan kegiatan Jalan Sehat yang dilaksanakan dengan mengambil start dan finish di halaman kantor Dinas Pendidikan Kab. Banyumas, Minggu (21/5/2023).
Ribuan peserta jalan sehat yang merupakan pegiat pendidikan di Kab. Banyumas dilepas oleh Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein yang didampingi Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M, Sekda Banyumas, Wahyu Budi Saptono, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banyumas, Joko Woyono masing masing bersama istri dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banyumas, Joko Wiyono mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Hardiknas tahun 2023. Pihaknya menggelar jalan sehat sejauh 4 kilometer yang diikuti sekitar 10 ribu peserta yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan beserta keluarga dengan doorprize utama dua unit sepeda motor.
“Semangat Guru dan tenaga kependidikan Banyumas luar biasa, ribuan guru hadir termasuk yang dari TK, PAUD bahkan sebagian dari jajaran Kemenag menikuti dan meriahkan jalan sehat ini,” ungkapnya.
Joko Wiyono menambahkan, bahwa guru bersama PGRI dan tenaga kependikan di Banyumas kompak, telah membuktikan bahwa kolaborasi, sangat penting untuk bisa mensukseskan program pendidikan termasuk Program Merdeka Belajar dengan kerjasama antara satker dan badan usaha di Wilayah Kabupaten Banyumas. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah menyukseskan acara jalan sehat Hardiknas 2023 Dindik Banyumas.

“Terima kasih Bank Jateng, BRI, BPR, BKK, PT Serba Neka Guna Abadi Magelang, PGRI Kabupaten Banyumas, Grand Prix Auto Car Purwokerto, Ponpes Modern Ziis, CV Karya Purabaya, CV Novalindo, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Hamba Tuhan Peduli Pendidikan, Konfeksi Tamsi Cilongok, PT Paragon Technologi, Aan Publishing, Dix Helm, Hotel Aston, Nasmoko, Mataram Sakti, Nusantara Motor, yang telah menyeponsori acara jalan sehat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan mengapresiasi gebrakan Kepala Dindik Banyumas, dengan menggerakkan lebih kurang sepuluh ribu guru dan tenaga kependidikan mengikuti jalan sehat ini. Pihaknya juga berpesan, agar guru selalu sehat, karena jika guru sehat jasmani dan rohani maka akan dapat selesaikan permasalahan pendidikan.
“Saya berharap, Bapak/ibu guru bekerja dengan ikhlas untuk dapat tingkatkan kualitas sumber daya manusia Banyumas. Orang yang sehat akan dapat selesaikan permasalahan pendidikan. Bapak/ibu orang sangat penting untuk mengubah dan memajukan masyarakat Banyumas. Bekerjalah dengan baik, sungguh-sungguh dan tulus, maka jasanya tak akan ternilai,” paparnya.
Selain itu, Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDO Perjuangan Kab. Banyumas menuturkan, bahwa pendidikan dengan kurikulum merdeka menuntut semua pihak harus selalu belajar sepanjang hayat. Menurutnya, pendidikan sekarang adalah menciptakan generasi yang dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan kemampuan entrepeneur, sehingga pendidikan tidak menciptakan generasi yang berorientasi menjadi pekerja. Pihaknya juga meminta guru Banyumas untuk terus semangat belajar.
“Pendidikan dan kurikulum merdeka menuntut semua pihak harus selalu belajar sepanjang hayat, baik murid, maupun guru. Belajar itu tidak ada batasnya. Pendidikan orientasinya menciptakan generasi yang dapat ciptakan lapangan kerja sendiri, tidak menjadi generasi yang berorientasi bekerja, jadi pegawai atau pekerja. Semangat belajar guru Banyumas,” pungkasnya.
Koresponden : Aim