Kabupaten Demak – Suasana di Alun-Alun Simpang Enam, Kab. Demak pada Jumat (30/09/2022) cukup padat. Pasalnya, Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah didampingi Forkopimda, Wakil Bupati Demak, Pj. Sekda Demak, dan Plt. Kadinpora beserta jajarannya tengah melakukan senam massal.
Pada kesempatan itu dikatakan oleh Bupati yang juga kader PDI Perjuangan itu, bahwa dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39. Senam tersebut diikuti oleh setidaknya 3.000 peserta yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA, dan umum.
Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati Demak itu memuji antusias peserta senam yang turut menyemarakkan Haornas dengan kompak dan semangat mengikuti irama hingga gerakan yang dipandu oleh instruktur senam.
Dengan serempak, mereka bergembira mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA), Senam Jateng Gayeng, dan Senam Aerobik. Hal ini merupakan sinyal positif kebangkitan, setelah kurang lebih dua tahun aktivitas fisik terbelenggu akibat pandemi Covid-19.
“Peringatan Haornas ini mudah-mudahan mampu menjadi pemacu semangat bagi seluruh masyarakat di Kab. Demak untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Mari kita galakkan olahraga secara masif dan meluas ke seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Hal tersebut yang menurutnya sehingga mampu melahirkan generasi sehat dan berprestasi. Hal tersebut yang kemudian selaras dengan tema Hari Olahraga Nasional ke-39 tahun 2022 yakni “Bersama Cetak Juara”.
Dalam kesempatan itu, dirinya tidak lupa menekankan kepada pelajar agar senantiasa menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Ini penting untuk menjadi suntikan semangat dalam belajar dalam meraih prestasi yang gemilang. Lebih lanjut, ia menitip pesan agar para peserta didik menjaga attitude dan budi pekerti yang baik.
“Saya berpesan kepada adik-adik semua agar senantiasa giat dalam belajar serta mengedepankan attitude yang baik. Jaga nama baik almamater dan jadilah agen perubahan untuk Kab. Demak yang lebih baik,” harapnya.
Di sela-sela senam, Mbak Eisti membagikan 7 (tujuh) hadiah sepeda untuk 2 (dua) siswa SD, 2 (dua) siswa SMP, 2 (dua) siswa SMA, dan 1 (satu) dari perangkat daerah atau masyarakat umum.
Koresponden : Hana – Rahmad