Selamat Jalan Sri Ruwiyati, Srikandi Partai Pembela Wong Cilik

Kota Semarang – Salah satu kader terbaik PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sri Ruwiyati, S.E., M.M pada Jumat malam (27/09) terkonfirmasi menghembuskan nafas terakhirnya dan berpulang ke rahmatullah. Sebagai informasi, Almh. Sri Ruwiyati saat ini merupakan Wakabid DPD PDI Perjuangan Jateng serta merupakan Caleg DPRD Provinsi terpilih dari Dapil X Jateng.

Ia dikenal publik sebagai srikandi Partai yang tegas serta sangat pro terhadap wong cilik. Berbagai aspirasi masyarakat telah ia perjuangkan di parlemen. Di sisi lain, ia juga telah membuktikan diri mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan baik fisik maupun non fisik seperti perbaikan jalan, RTLH, pengentasan stunting, kesehatan, pendidikan dan KIP Kuliah, pemberdayaan ekonomi, dsb.

Untuk Pileg 2024 lalu, Almh. Sri Ruwiyati bahkan memperoleh dukungan masyarakat sebanyak 80.912 by name. Dukungan yang sangat banyak itu tentu tidak terlepas dari kerja kerasnya untuk membangun Banjarnegara menjadi daerah yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Karirnya di Banjarnegara tidak ujug-ujug, Almh. Sri Ruwiyati memulai perjalanan politiknya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara pada 1992-1997. Karena prestasi yang diraih, ia kemudian pernah tercatat memimpin parlemen di Banjarnegara di periode selanjutnya.

Dukungan warga yang begitu luar biasa karena prestasi dan dedikasinya membuat karir Almh. Sri Ruwiyati terus menanjak. Ia akhirnya mampu mewakili masyarakat Dapil X Jateng di parlemen provinsi.

Terakhir, Tim Derap Juang masih menyaksikan langsung bagaimana Almh. Sri Ruwiyati ikut serta me-ngombyong Pasangan Cagub-cawagub Jateng Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan Pasangan Cabup-cawabup Banjarnegara Bugar-Fahmi.

Saat itu, di lokasi acara, Almh. Sri Ruwiyati terlihat jelas membakar semangat kader PDI Perjuangan untuk ikut serta menyukseskan Pilkada. Ia berpesan agar para kader selalu turun ke bawah, memberikan sosialisai, merangkul masyarakat, serta mendengarkan apa yang menjadi keluh-kesahnya.

‘Tak ada yang tau kapan datangnya perpisahan’, mungkin itu menjadi frasa yang tepat untuk menggambarkan keadaan saat ini. Keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan selamat jalan kepada Almh. Sri Ruwiyati, doa terbaik menyertaimu untuk berpulang kepada-Nya. Dedikasimu kepada wong cilik dan pembangunan negeri terukir abadi dalam sanubari kami.

Tim Editor