Kabupaten Boyolali – Bertempat di Pendopo Balai Desa Ngampon, Kecamatan Ampel,, Sarno, S.E hadir menjadi pembicara pada acara sosialisasi peningkatan kapasitas perempuan dengan tema ‘Pelatihan Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan Boyolali’ yang diselenggarakan oleh Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, Minggu (27/3/2022).
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Perempuan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari unsur penggerak PKK, ibu rumah tangga, peternak, dan pelaku UMKM yang seluruhnya adalah masyarakat Desa Ngampon.
Sarno mengatakan bahwa suara perempuan diperlukan pada posisi-posisi penting pengambil keputusan, supaya keputusan dan kebijakan yang dihasilkan lebih berpihak kepada perempuan dan anak, sehingga dapat menghapuskan kesenjangan kualitas hidup perempuan dan laki-laki.
“Kesenjangan terbesar kualitas hidup antara perempuan dan laki-laki di Indonesia terdapat pada bidang ekonomi, terutama pada masa pandemi ini di mana perempuan dihadapkan pada permasalahan baru salah satunya kehilangan pekerjaan dan beban ganda mengurus anak-anak di rumah. Maka dari itu, sangat perlu adanya peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan sebagai pintu masuk upaya peningkatan peran perempuan dan keluarga dalam pengasuhan anak, dan penyelesaian permasalahan-permasalahan perempuan dan anak lainnya,” tuturnya.
Sarno juga menegaskan bahwa saat ini sudah banyak perempuan telah menjadi agen perubahan dan diharapkan lebih banyak lagi perempuan Indonesia menjadi agen perubahan yang berani melakukan perubahan dalam dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat menuju sesuatu yang lebih baik.
Koresponden : Handika