Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi memaparkan program “Sapta Cita”, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2021-2026. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan program prioritas di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Purbalingga, Sudono. Musrenbang RPJMD yang dilaksanakan secara virtual dari Graha Adiguna Operation Room, Kompleks Pendapa Dipokusumo, dihadiri oleh Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, Ketua DPRD Kab. Purbalingga, HR Bambang Irawan, serta Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbangda) Purbalingga, Siswanto, Rabu (23/6/2021).
Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan, Sapta Cita merupakan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono, masa jabatan 2021-2026. Hal ini juga mengacu pada visi dan misi yang sampaikan saat kampanye Pilkada. Pihaknya menambahkan, visi prioritas di RPJMD 2021-2026 adalah, Purbalingga Mandiri dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berahlak Mulia. Selain itu, dipaparkan pula terkait Sapta Cita yang masuk dalam RPJMD 2021-2026.
“Sapta Cita poin yang pertama adalah menyelenggarakan pemerintahan yang professional, efektif, inovatif, bersih akuntabel dan demokratis, sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Selanjutnya, mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketiga, mengupayakan kecukupan kehidupan pokok masyarakat, terutama pangan dan pakan secara layak,” tutur Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.

Tiwi menyampaikan, Sapta Cita yang keempat adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat. Kelima, mempercepat pertumbuhan, serta pemerataan ekonomi masyarakat dengan mendorong simpul perekonomian terutama industry. Kemudian, keenam, meningkatkan pembangunan berbasis desa, serta kawasan pedesaan melalui optimalisasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Sedangkan, ketujuh, meningkatkan kualitas, serta kuantitas sarana dan prasarana wilayah dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
“Di Tahun 2021-2026, saya juga memberikan arahan mengenai prioritas yang perlu dilakukan, diantaranya recovery ekonomi, penanganan Covid-19, dukungan infrastruktur, serta inovasi pelayanan. Agenda pembangunan yang akan dilaksanakan, meliputi percepatan pemulihan ekonomi daerah, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, peningkatan kualitas manusia, peningkatan infrastruktur berkelanjutan, penguatan desa, serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” imbuh Tiwi, yang juga Kader PDI Perjuangan Purbalingga.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Purbalingga, HR Bambang Irawan mengungkapkan, Musrenbang RPJMD tersebut memiliki makna, serta momentum strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sebab, dalam forum tersebut akan dirumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan. Maka dari itu, perlu adanya harmonisasi dan sinergitas rencana kerja Pemerintah Daerah dalam menjabarkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga.
Koresponden : Agung