Kota Semarang – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Samuel Wattimena menyoroti pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung kemajuan ekonomi kreatif. Baginya, kompetensi dan kapabilitas individu adalah prasyarat yang harus terpenuhi, serta menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri.
Bukan hanya di bidang kreatif atau kementerian kreatif, tapi di semua lini sebetulnya Sumber Daya Manusia kita masih sangat perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ekonomi Kreatif, ditegaskan olehnya harus mampu membuat blueprint yang jelas. Mulai dari segala sesuatu yang bersifat substansial hingga ke aspek yang teknis harus didetailkan, sehingga output serta outcome-nya tercapai.
“Jadi, yang saya maksud mengeksplore adalah konsep yang bagus, kemudian siapa yang menjadi pelakunya, bagaimana cara melakukannya,” terangnya.
Ia tidak mau ide dan gagasan pengembangan ekonimi kreatif itu hanya sekadar menjadi wacana belaka. Samuel Wattimena mengajak agar terlebih dahulu pemerintah melakukan pengecekan lapangan, penyesuaian dengan local wisdom, dan eksekusi program yang memang benar-benar tepat serta terarah.
“Memang mesti lebih didikte, sehingga ada kurun waktu untuk pencapaian itu. Karena kalau tidak, bagus di kertas, kenyataannya di lapangan, terutama di desa-desa itu lemah,” jelasnya.
Tidak sama seperti di perkotaan yang banyak mendapatkan bantuan dari sub sektor lainnya, kondisi di pedesaan baginya masih memiliki banyak PR mulai dari kesiapan SDM, ketersediaan sarana dan prasarana, hingga metode pengaplikasian teknologi.
“Di desa ini ketergantungan jadi besar sekali, terutama ekonomi kreatif. Kemeneterian Ekonomi kreatif ini kan mau masuk kepada digitalisasi dan juga ini adalah sesuatu yang sangat kekinian,” pungkasnya.
Tim Editor