Sambut Menteri Desa, Bupati Demak Dorong Penguatan Inovasi, Kolaborasi, dan Apresiasi

0
Foto: Bupati Demak (tengah depan berkerudung) mendampingi Menteri Desa (tengah depan menggunakan kacamata hitam) saat melakukan Launching Lomba Desa Wisata Nusantara di Waterpark Tembalang Asri Desa Boyolali, Desa Boyolali, Kec. Gajah, Kab. Demak

Kabupaten Demak – Menyambut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E., berdiskusi tentang penguatan sektor desa melalui tiga hal; yaitu inovasi, kolaborasi, dan apresiasi.

Hal itu dikatakan langsung oleh Bupati Demak ketika selesai melakukan launching Lomba Desa Wisata Nusantara serta Lomba Literasi Budaya Desa di Waterpark Tembalang Asri Desa Boyolali, Desa Boyolali, Kec. Gajah pada Jumat (12/07/2024) lalu.

Bupati Demak, yang akrab disapa Mbak Eisti itu mengatakan, apabila di dalam memperkuat tatanan struktur pengembangan desa, jajaran Pemkab Demak selalu berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bantuan agar Desa Wisata di Kab. Demak dapat tumbuh berkembang, baik dari infrastruktur, peningkatan kualitas sumberdaya serta promosi potensi wisata.

Foto: Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., saat memberikan sambutan

“Selain pendampingan dan bantuan yang tentunya akan terus kami lakukan agar desa wisata di Kab. Demak semakin maju dan semakin baik lagi ke depannya, kita juga berharap agar trifokus untuk penguatan desa bisa dibantu oleh jajaran pusat,” kata Mbak Eisti.

Dalam hal ini lantas diterangkan oleh Bupati Demak, apabila dirinya ingin agar seluruh jajaran desa dapat melakukan tahapan yang sebagaimana harus dilakukan, yaitu pertama memang harus riset. Budaya riset ini harus dikembangkan untuk bisa memunculkan yang namanya inovasi.

Setelahnya dikatakan, bahwa inovasi yang berjalan harus diimbangi dengan hubungan kausalitas atau lintas sektor, agar dapat berkembang jauh lebih baik lagi. Sehingga jajaran pemdes memang didorong untuk selalu berkolaborasi dengan siapa pun, tidak hanya pemkab, namun juga pihak-pihak atau stakeholder lainnya.

Setelahnya, sebagai ruang pelengkap untuk kemajuan itu, Mbak Eisti akan memberikan pos khusus untuk ajang apresiasi kepada pihak pemdes. Bentuk apresiasi ini pun dipersiapkan beragam, baik melalui perlombaan, festival, penambahan bantuan anggaran, hingga berbagai perhatian kecil hingga besar untuk selalu mengajak pemdes terlibat di dalam proses pembangunan daerah.

“Prinsipnya kita ingin agar desa memahami trifokus tersebut. Kita ingin agar flow/alur yang sudah disediakan bisa dipahami. Sehingga selanjutnya kita juga berharap agar baik dari jajaran pemprov hingga pemerintah pusat bisa memberikan support besar atas komitmen yang telah kita rumuskan,” sambung Bupati.

Foto: Menteri Desa melakukan pemukul gong, sebagai simbol launching Lomba Desa Wisata Nusantara serta Lomba Literasi Budaya Desa di Waterpark Tembalang Asri Desa Boyolali, Desa Boyolali, Kec. Gajah pada Jumat (12/07/2024)

Selanjutnya ditegaskan oleh Bupati, di mana saat ini Kab. Demak setidaknya sudah memiliki 21 desa wisata dengan berbagai macam potensi. Maka dari itulah, Pemkab Demak ke depan akan membuat perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang, yang khusus untuk diberikan kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

“Hal ini dikarenakan desa wisata memiliki peran penting dalam pembangunan di Kab. Demak selain menjadi destinasi wisata yang menarik untuk masyarakat, Desa wisata juga mampu terbukti mendorong perekonomian masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah serta menciptakan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Bupati kemudian mencontohkan, bahwa di Waterpark Tembalang Asri, bumdes memberikan informasi, apabila di lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, luar biasa kunjungan masyarakat. Karena selain untuk hiburan masyarakat, juga dapat mengurangi angka pengangguran dan mengaktifkan masyarakat yang memang membutuhkan pekerjaan.

Hal senada disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Prof. Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. Menurutnya, desa memiliki peran penting dalam kemajuan wilayah.

“Pembangunan Desa Jangan sampai lepas dari akar budaya oleh karena karena itu dalam lomba ini juga memfokuskan pada literasi budaya yang ada di desa,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here