Kabupaten Sragen – Pemerintah Kab. Sragen telah menindaklanjuti adanya informasi terkait anak berumur 10 tahun, yang bernama Alviano Dafa Raharjo, atau yang biasa dipanggil Vino, tinggal di Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Vino menjadi anak yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal dunia beberapa hari lalu, karena terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua orangtua Vino berasal dari Kab. Sragen. Ayahnya, Kino Raharjo, berasal dari Desa Bayanan, Kecamatan Sambirejo. Sementara, ibunya, Lina Safitri, berasal dari Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan.
Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, pihaknya telah menjalin komunikasi sejak hari Jumat, 23 Juli 2021 lalu, dengan pihak orangtua dari Bapak dan Ibu Vino di dua alamat, yaitu Kecamatan Sambirejo dan Kecamatan Sambungmacan. Dari hasil kunjungan tersebut, kondisi Vino saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya, di Kutai Barat.
” Disana ada tiga orang, yaitu, pakde, maupun bude yang menjaga Vino. Penjemputan Vino pulang ke Sragen harus menunggu masa isolasi mandiri selesai. Hal ini akan dikoordinasikan dengan pihak keluarga,” tutur Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (27/7/2021).
Sejauh ini, kedua keluarga orangtua itu sama-sama memiliki niat untuk mengasuh Vino setiba di Sragen nanti. Maka dari itu, nantinya akan dilakukan mediasi terlebih dahulu tentang siapa yang akan mengasuh Vino. Selain itu, Mbak Yuni juga menambahkan, Pemkab Sragen telah menjalin koordinasi dengan pihak Pemkab Kutai Barat, serta keluarga dari orangtua Vino yang ada di Kutai Barat.
“Hari ini, Vino sudah selesai isolasi mandiri. Kami sudah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan yang mengawasi dan merawat Vino di Kutai Barat. Hari ini nanti rencana ada dokter anak yang memeriksa Vino. Setelah isolasi mandiri selesai, Vino akan dipulangkan ke Sragen, setelah urusan administrasi sekolah dan kepindahan ke Sragen selesai,” imbuh Mbak Yuni, yang juga Srikandi Banteng Sragen.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Yuni juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan, serta perhatian dari semua pihak. Mulai dari Pemkab Kutai Barat, sampai dengan warga Kutai Barat yang telah merawat Vino selama menjalani isolasi mandiri. Atas nama Pemkab Sragen, Mbak Yuni menyatakan siap untuk menerima dengan tangan terbuka kepulangan Vino. Hal ini Pemkab Sragen siap memfasilitasi, baik dari kepulangannya ke Sragen, sampai dengan kelanjutan dalam merawat Vino di Sragen.
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A