
Kabupaten Pemalang – Memberikan edukasi tentang kemandirian ekonomi tidak harus lewat lembaga formal atau acara-acara resmi dalam gedung. Seperti yang dilakukan oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Belik, Indianto pada saat membagikan ilmu tentang berternak ayam kepada kader Ranting. Sambil ngopi santai, suasana pun nampak gayeng.
Indianto mengatakan, meski pembicaraan bertempat di kandang ayam, tapi tidak tercium bau kotoran ayam. Karena dalam pengelolaannya, menerapkan close house.

“Kandang ini saya desain dengan sedemikian rupa agar dalam pengelolaannya nyaman dan ayam pun juga nyaman. Desain ini tertutup dengan pengaturan ventilasi yang baik sehingga ayam lebih sedikit stress,” katanya Minggu (4/7/2021).
Indianto yang juga anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kab. Pemalang, memilih ayam jenis broiler, karena perkembangannya cepat dan konsumsi daging ayam di Indonesia tergolong tinggi setiap tahunnya, melihat peluang itu, ia mengembangkan peternakan ayam dengan kapasitas per kandang 18.000 ekor ayam.
“Salah satu sektor usaha yang menjanjikan adalah sektor yang dibutuhkan masyarakat, yakni penyedia bahan makanan, termasuk usaha peternakan ayam,” ucaapnya.
Untuk sumber bahan pangan, khususnya protein, Indianto menyampaikan, bahwa harus memerlukan banyak inovasi teknologi dalam budidaya, apalagi di tengah pandemi seperti saat ini.
“Dalam memelihara ayam broiler, diperlukan cara pemeliharaan yang cermat, agar risiko kematian dapat dicegah. Tentunya ini harus ditunjang inovasi dan teknologi dalam budidaya serta perbanyak diskusi juga konsultasi,” pungkasnya.
Koresponden: Kukuh