Kota Salatiga – Dance Ishak Palit, M.Si., menyampaikan bahwa program bantuan Beasiswa PIP yang berhasil dicairkan oleh PDI Perjuangan Salatiga akan diperuntukkan bagi 1.600 siswa-siswi SD, SMP, dan SMA se-Kota Salatiga.
Dance Ishak Palit menyebutkan jumlah itu bukan termasuk yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga.
“Kegiatan yang telah berjalan tiap tahun tersebut, bukan hanya dilakukan menjelang Pemilu saja. Karena apa yang dilakukan PDI Perjuangan Salatiga diyakininya sudah membantu meringankan beban orang tua pelajar yang masih banyak membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menandaskan program Beasiswa PIP dari PDI Perjuangan Salatiga adalah bentuk kehadiran Parpol untuk rakyat.
“Ada pun daftar nama-nama yang berhasil dikumpulkan PDI Perjuangan Salatiga sebanyak 1.600 siswa dipastikan adalah hasil pencarian sendiri ke masyarakat langsung, mana yang layak mendapatkan bantuan, mana yang layak membutuhkan dan sesuai kriteria, bukan minta ke Disdik Salatiga,” ujarnya.
Lagi-lagi, Dance menyebutkan apa yang dilakukan anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Salatiga dan seluruh Komandan Tempur Elektoral (Komandante) Bintang Dua mencerminkan tugas fungsi partai dalam berpolitik, yakni salah satunya adalah mewujudkan aspirasi rakyat.
“Dan ini adalah fungsi aspiratif kita, silakan Parpol lain melakukan untuk anak-anak bangsa,” terangnya.
Hal senada disampaikan Dance dihadapan puluhan penerima Beasiswa PIP di Dapil Tingkir, Salatiga. Bahwa, PIP yang digelontorkan PDI Perjuangan lewat Ketua DPR RI Puan Maharani berjumlah total mencapai Rp 12 milliar.
“Dan bantuan berupa uang tunai, dari PDI Perjuangan Salatiga diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan,” imbuhnya.
Dirinya juga meminta jika ada hal-hal yang janggal ataupun tidak diinginkan dalam pendistribusian Beasiswa PIP tersebut untuk dapat disampaikan langsung kepada dirinya.
“Sampaikan ke kami kalau ada hal-hal yang tidak benar. Tidak ada potongan apapun. Saya ingatkan juga, uang-uang diterima jangan dipake untuk bapak/ibu, namun benar-benar untuk kepentingan anak dalam pendidikan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa penerima bantuan Beasiswa PIP Atek Sulistyono bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.
“Saya ada anak dua yang masih perlu bantuan, tapi dapat satu saja untuk program PIP ini. Tapi tidak apa, pemerataan agar yang lain juga dapat. Yang pasti saya sangat terbantu dan berterimakasih kepada PDI Perjuangan Salatiga dan Mbak Puan Maharani,” ucapnya.
Koresponden: Bagas – DIni