Kabupaten Kebumen – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Saiful Hadi tak tinggal diam melihat kondisi keberlangsungan berbagai profesi khususnya di wilayah pesisir yang belum begitu diperhatikan.
Padahal profesi yang dijalankan sebagai jembatan memperoleh rezeki untuk keberlangsungan hidup sarat dengan resiko. Sebut saja pembudidaya ikan dan petambak garam sebagai pelaku usaha dalam melakukan usahanya penuh dengan resiko dan ketidakpastian.
Untuk itu, Saiful Hadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen tengah memperjuangkan bersama rekan lain di pansus untuk melahirkan sebuah regulasi berupa Raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pelaku Usaha Perikanan dan Pergaraman.
Bakal produk regulasi tersebut kini sudah memasuki tahap finalisasi. Untuk selanjutnya bisa disahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas perekonomian.
“Jeritan nelayan, petani garam, petambak udang, dan ikan kami tindaklanjuti dengan Pansus yang saat ini tahap finalisasi,” kata Saiful, Sabtu (4/12/2021).
Menurut dia, masyarakat yang terjun di bidang perikanan dan pergaraman akan tumbuh dan berkembang hingga mencapai kesejahteraan jika terdapat payung hukum yang mengaturnya.
“Semoga Raperda ini dapat segera menjadi Perda dan memberikan manfaat serta perlindungan bagi nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam,” tandas Saiful.
Pria yang dikenal sumeh ini menjelaskan sederet alasan kenapa regulasi tersebut perlu segera diundangkan. Antara lain untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, dan makmur serta untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasar warga negara, sehingga dibutuhkan Perda secara terencana, terarah, dan berkelanjutan.
Selain itu, masyarakat yang menggeluti sektor perikanan dan pergaraman dihadapkan sejumlah persoalan. Seperti kecenderungan meningkatnya perubahan iklim, globalisasi, dan gejolak ekonomi global. Tak hanya itu, sektor ini juga memiliki kerentanan terhadap bencana alam dan risiko usaha serta sistem pasar yang tidak transparan dan tidak adil.
“Berangkat dari hal yang kompleks para petani dan pembudidaya dan nelayan membutuhkan perlindungan dan pemberdayaan untuk dari kegagalan panen dan risiko harga,” ucap Saiful.
Ada hal yang penting lagi, yakni untuk meningkatkan kemandirian dan kedaulatan para petani, pembudidaya dan nelayan dalam rangka mewujudkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan hidup yang lebih baik.
Koresponden : Red