Romantika Historis Sofwan D Ardyanto Saat Kunjungi Kader

Kabupaten Temanggung – Wakil Ketua Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sofwan D Ardyanto melakukan giat silaturahim ke kader struktural Partai. Kali ini, ia berkunjung ke kediaman Ketua PAC PDI Perjuangan Bulu, Sri Handayati, Sabtu (12/3/2022).

Kunjungan Sofwan D Ardyanto ke struktural Partai tersebut didampingi oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Temanggung Intan Kurniasari, Wakil Sekretaris Bidang Internal DPC Wisnu Ari Saputra, dan Asisten Mentor Juang Dikha Pandu Kusuma.

Sebagai upaya menjaga solidaritas dan soliditas kader Partai, maka bergerak ke bawah merupakan strategi efektif yang mampu menghasilkan output optimal. Hal ini didasari pada culture masyarakat Temanggung yang bukan saja menginginkan kedekatan ideologis dan psikologis, tetapi juga dalam konfigurasi kehadiran fisik.

Hal itu selaras dengan romantika historis yang diungkapkan oleh Sofwan D Ardyanto terkait kepemimpinan Sidik Dojojosukarto, Ketua ke-5 PNI. Pada pemilu tahun 1955, PNI mampu meraih kemenangan karena strategi politik yang digunakan sangat relevan dengan culture masyarakat, yakni senantiasa hadir dan membangun harmonisasi bersama masyarakat itu sendiri.

“Ketua PNI, Sidik Dojojosukarto berhasil pada pemilu 1955 karena memiliki tipe kepemimpinan organik, yaitu pemimpin yang bukan hanya sekedar perintah atau pidato, hobinya keliling ke rumah kader, utamanya yang memiliki nasib mengenaskan. Langkah tersebut adalah bagian dari strategi man to man marking. Hal ini akhirnya mengundang banyak perhatian dan menciptakan brand bagi PNI sebagai Partai yang identik dengan Kaum Marhaen, Wong Cilik,” ungkapnya.

Di sisi lain, Sofwan D Ardyanto juga mendorong kader Partai supaya memiliki fighting spirit. Menyoroti aspek loyalitas, ia berbagi cerita pribadi tentang kecintaannya terhadap Partai berlogo Banteng Moncong Putih tersebut semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Sejak SMP, saya sudah suka terhadap ide dan gagasan Bung Karno. Karena punya keterampilan melukis, saya menjadi relawan men-cap kaos untuk kampanye. Aktif di dunia pergerakan, terdapat dua Partai yang meminta saya menjadi pengurus, tetapi saya menolak karena kecintaan saya terhadap PDI Perjuangan. Saya lebih banyak menggunakan waktu untuk PDI Perjuangan, daripada kepentingan pribadi,” paparnya.

Sementara itu, Sri Handayati mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan silaturahim Sofwan D Ardyanto di kediamannya. Ia juga mengatakan jikalau struktural Partai khususnya di Kecamatan Bulu banyak yang menanyakan serta kagum terhadap Wakabid Rekrutmen dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut.

“Maturnuwun sudah rawuh di rumah, ini adalah sebuah kehormatan bagi saya. Banyak struktural Partai bertanya, siapa sebenarnya Pak Sofwan. Mereka juga kagum dengan panjenengan dalam menjalankan tugas dan berkomunikasi dengan kader. Kita rencanakan ke depan sesuai dengan yang panjenengan ceritakan untuk silaturahmi, turun ke bawah, khususnya menyapa PAC dan Ranting,” tutupnya.

Koresponden : Enggar – Zidan