Kabupaten Kudus – Walaupun kasus Covid-19 sudah turun secara drastis, bahkan tingkat kasus positif Covid-19 di Kab. Kudus berada pada titik 0 atau zero case, namun roda perekonomian kembali terpuruk.
Hal tersebutlah yang kemudian dirasakan para pedagang Pasar Kliwon Kudus. Adanya dinamika itulah yang kemudian mereka mengadu kepada Ketua DPRD Kudus, Masan di Kantor DPRD Kudus, tepatnya di Ruang Transit DPRD Kudus, Rabu (12/01/2022) di Ruang Transit DPRD Kudus.
Dikatakan oleh Masan, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus itu, bahwa pedagang mengeluh akibat lesunya roda perekonomian dan kondisi kios pasar yang mulai renta. Hal tersebut dijabarkan, dimulai dari eksistensi pasar online yang kian melejit yang membuat pasar offline jadi sepi.
Sehingga hengkangnya perbankan langganan para pedagang, masalah lahan parkir, kurangnya pemeliharaan kios yang mengakibatkan banyak atap yang bocor, dan lampu penerangan minim, itulah dinamika yang kini terpikirkan oleh Masan.
“Selain prihatin, tentu upaya kami untuk melakukan langkah penanganan tersebut akan diusahakan semaksimal mungkin, yang nantinya akan kami hadapkan pada Bagian Aset Pemerintah BPPKAD, Bagian Hukum, Dinas Pasar, hingga Dishub untuk menindaklanjuti hal tersebut, dan mengecek bagaimana kondisi di lapangan,” ucap Masan.
Setelah memperoleh berbagai masukan hingga langkah ke depan yang akan dilakukan Masan, akhirnya para pedagang dan pemilik kios berharap retribusi PKD (Pemakaian Kekayaan Daerah) juga diturunkan. Demikian, karena menurut para pedagang itu, hal tersebut cukup memberatkan mereka.
Koresponden : Agung Cahyo – Fendy Adsa