Kabupaten Karanganyar – Kader PKK dan Posyandu Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih diminta tanggap atas kasus stunting di wilayah tersebut. Berdasarkan pernyataan dari Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, PKK dan Posyandu mempunyai peran terdepan dalam penuntasan kasus stunting.
Pihaknya juga menyatakan jika dua institusi ini bersentuhan secara langsung dengan masyarakat sehingga diminta perannya untuk menuntaskan kasus stunting lebih digiatkan.

“Ini sebuah gerakan dan perhatian bersama untuk penuntasan kasus stunting di wilayah Plosorejo dan sekitarnya. Saya minta rodo ‘digretehi’ (diberitahu dengan intensif) masyarakatnya agar kualitas SDM Karanganyar ke depan lebih baik,” tutur Rober kepada puluhan kader PKK dan Posyandu Desa Plosorejo, (3/4/2023).
Kader PKK dan Posyandu Matesih, menurut Kader PDI Perjuangan tersebut harus peduli stunting. Peduli yang dimaksud bisa berupa memberikan informasi seluas-luasnya tentang stunting dan cara mencegahnya melalui gerakan pada saat posyandu atau di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Jika memang ada yang terkena stunting, kader PKK dan Posyandu harus ikut untuk membantu memberikan asupan makanan bergizi, tentu saja bekerja sama dengan desa dan Pemkab Karanganyar.
Sementara itu, Kades Plosorejo, Hendri Widayati mengatakan akan mendukung sepenuhnya program stunting tersebut. Pihaknya juga mengajak peran aktif dari kader PKK dan Posyandu untuk mencegah kasus tersebut.
“Kami akan selalu mendukung program Pemkab Karanganyar,” imbuhnya.
Koresponden : ERS