Kabupaten Karanganyar – Kader PDI Perjuangan yang juga merupakan Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., menegaskan akan tetap tegak lurus terhadap Instruksi Partai. Rober menuturkan selaku kader partai harus selalu harus tegak lurus. Melihat dan mendengar pimpinan diberi semacam itu, pihaknya tidak terima. Rober tegas untuk satu komando dengan Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto.
Rober Christanto menyampaikan,”saya sampaikan juga kepada Pengurus DPC PDI Perjuangan, struktural, kader dan simpatisan di Kab. Karanganyar, agar satu komando, satu arahan Komandan Bambang Pacul. Saya pastikan tidak ada ‘celeng’ di struktural Partai di Karanganyar,” tegasnya.
Saat ini, lanjut Rober, PDI Perjuangan tetap solid dan satu barisan. Munculnya versi “celeng” di Purworejo itu diyakini bukan dari orang-orang struktural. Sebab, PDI Perjuangan menjadi besar hingga seperti sekarang, karena loyalitas dan kesolidan pengurus, serta simpatisan. Maka dari itu, tegas disampaikan, perjuangan tegak lurus pada perintah pimpinan.
“Semua menunggu arahan, menunggu perintah dan selalu tegak lurus, serta selalu melaksanakan perintah pimpinan. Kami selalu konsolidasi terkait arahan dari pusat. Apa yang diperintahkan, maka darah, nyawa, harta benda akan dikorbankan demi perjuangan untuk membesaran Partai,” imbuhnya.
Rober menambahkan, sesuai instruksi Ketua Umum Partai kepada seluruh struktural Partai, untuk tidak bicara masalah Capres Tahun 2024. Perintah Ketua Umum adalah, seluruh Struktural Partai, agar membantu Pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19, serta selalu berkonsolidasi dan turun ke masyarakat.
“Karena kita barisan Banteng, maka kita tegak lurus perintah Ibu Ketua Umum. Kita menunggu perintah Komandan Bambang Pacul sebagai komandan Banteng di Jawa Tengah,” pungkasnya.
Koresponden : Rindu
SAYA MEBUTUKAN UANG