Kabupaten Karanganyar – Di sela-sela kesibukannya sebagai Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M menyempatkan diri untuk sarapan bersama keluarga di Tawangmangu sekaligus meng-expose Daerah Wisata Tawangmangu, Senin (16/5/2022).
Rober terlihat sedang menyantap hidangan Pecel Tawangmangu bersama keluarga di warung pinggir jalan tersebut.
Menurut Yuni, pedagang pecel kaki lima yang disinggahi Rober ini bukan kali pertama beliau makan di tempatnya.

“Sudah biasa Pak Rober baik bersama keluarga mauapun dengan staff dan rekan makan di sini. Beliau tanpa sungkan membaur dengan pembeli yang lain,” ujarnya.
Yuni menambahkan, Rober adalah sosok pemimpin yang sederhana. Meski menjadi orang nomor dua di Kabupaten Karanganyar, Rober tidak sungkan makan di warung miliknya.
“Pak Rober suka dengan pecel dan telur, apalagi dinikmati dengan suasana sejuk Tawangmangu. Kalau ke sini pasti beliau minta dibuatkan pecel spesial,” ujarnya.
Diungkapkan salah seorang pembeli, Harno, menurutnya meski tidak menonjolkan diri, namun dirinya tahu kalau itu Wabup Karanganyar.
“Meski membaur, kita tau itu Wakil Bupati Karanganyar beserta istrinya, Bu Dokter Farida,” ujarnya.
Harno menilai kepribadian Wabub Karanganyar tersebut sangat rendah hati dapat dijadikan kisah inspiratif dan teladan bagi masyarakat.
“Ini bisa jadi teladan masyarakat. Sebagai pemimpin tetap rendah hati dan tidak sombong,” ungkapnya.
Sementara itu, Kader PDI Perjuangan tersebut mengaku sudah biasa makan di kaki lima seperti ini. Menurutnya, meski sudah menjadi Wakil Bupati, tapi dirinya tetap menjadi bagian dari masyarakat Bumi Intanpari.
“Saya biasa kok makan di sini. Ya biasa saja membaur dengan masyarakat. Karena saya bisa jadi seperti sekarang ini ya berkat dukungan mereka. Jadi saya bagian dari mereka,” ungkapnya.
Selain monitoring Destinasi Wisata di Tawangmangu, ia mengajak Keluarga untuk lebih mengenal potensi besar wisata Karanganyar. Terlebih sekarang sudah modern, destinasi yang belum di-handle Pemkab bisa tenar berkat masyarakat yang kreatif.
“Hal tersebut perlu didukung agar destinasi wisata tidak hanya itu saja. Kita harus open mind untuk melihat potensi Bumi Intanpari”, pungkasnya sambil berbincang dengan warga yang berdiskusi dengannya.
Koresponden : ERS