Rober Beri Solusi Atas Keluhan Perangkat Desa Kwadungan

0
Foto: Rober Menyambangi Kantor Desa Kwadungan

Kabupaten Karanganyar – Perangkat Desa Kwadungan, Kecamatan Kerjo merasa kaget mendadak didatangi Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, S.E., M.M. Kedatangan pemimpin idaman masyarakat Karanganyar ini tak lain hanya untuk menjalin silaturahmi dan mendengar keluhan dari perangkat desa mengenai permasalahan yang muncul. Saat itu, perangkat desa mengeluhkan penanganan sampah dan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Desa Kwadungan yang mulai sepi, Kamis (9/2/2023).

“Pujasera sudah mulai sepi sejak dibuka dua tahun yang lalu. Kami berharap ada solusi dari Bapak Wakil Bupati Karanganyar terkait hal tersebut,” papar Kepala Desa Kwandungan, Joko Raharjo pada saat dialog dengan Wakil Bupati Karanganyar.

Joko menambahkan, permasalahaan kedua adalah masalah sampah yang lambat laun tetap akan menjadi persoalaan. Saat ini, solusi sementara dengan cara dibakar dan berharap ada solusi tuntas mengenai permasalahan sampah tersebut.

Rober mengatakan Pujasera harus kembali dihidupkan agar masyarakat Kecamatan Kerjo dan sekitar tidak beralih ke daerah lain. Misalnya, strategi itu dapat dilaksanakan dengan pengembangan kuliner baru atau memakai live musik, apalagi di Kecamatan Kerjo banyak seniman yang bisa memanfaatkan tempat tersebut untuk berkarya.

“Kolaborasi ini perlu disinergikan agar Pujasera menjadi ‘jujugan’ wisata dan kuliner masyarakat Kerjo dan sekitarnya. Bahkan, jika perlu masyarakat Sragen juga datang ke Kerjo untuk wisata dan kuliner karena wilayah ini berdekatan dengan Sragen,” ujar Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Karanganyat tersebut.

Rober menambahkan, untuk masalah sampah juga perlu dipikirkan, karena hal ini menjadi bom waktu di kemudian hari. Caranya adalah sampah masyarakat ditampung dalam satu TPS, selanjutnya dipilah. Sampah yang mendatangkan manfaat ekonomis langsung dipilih seperti plastik dan lainnya.

Sementara itu, sampah organik dijadikan satu dan diberikan bahan pengurai sehingga berubah menjadi air. Adapun air tersebut mengandung protein untuk tumbuhan sehingga sangat subur untuk tanaman. Dari penelitian yang dilakukan, air tersebut mengandung pupuk yang sangat baik untuk pertanian.

“Hanya saja dalam penggunaan perlu dicampur dengan air, karena kadar protein untuk tanaman terlalu tinggi jika langsung diberikan. Hasilnya, tanaman buah tumbuh bagus. Air hasil kompos ini dicari masyarakat luas untuk menyuburkan tanaman mereka. Sedangkan sampah yang tidak bisa diurai langsung dibakar,” pungkasnya.

Koresponden : Hery – ERS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here