Riyadi: Satgas Harus Jadi Pelopor Terciptanya Kondusivitas

0
Foto: Giat Rakor Riyadi Bersama Satgas Cakrabuana

Kabupaten Temanggung – KomandanTe Bintang Dua Dapil 2 Temanggung, Riyadi Kaunaen menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran Satgas Cakrabuana Kecamatan Bulu. Adapun Rakor ini ditujukan untuk mempersiapkan agenda kegiatan satgas menjelang peringatan HUT PDI Perjuangan Ke-50.

Dalam sambutannya, Riyadi mengatakan Satgas Cakrabuana ini nantinya akan ikut menghadiri apel siaga di Jakarta. Adapun apel siaga yang rencananya serentak akan diikuti oleh ribuan satgas dari seluruh penjuru tanah air ini nantinya juga akan menjadi ajang konsolidasi pasukan pengamanan Partai. Diharapkan olehnya setelah mendapatkan pengarahan dari DPP, jajaran satgas dari wilayah Bulu ini bisa melaksanakan instruksi secara maksimal.

Foto: Riyadi Berdialektika Bersama Anggota Satgas Cakrabuana Kecamatan Bulu

“Peringatan HUT PDI Perjuangan Ke-50 adalah momentum yang nantinya akan melibatkan jajaran satgas. Rencananya satgas akan diberangkat ke Jakarta untuk mendapatkan pengarahan dari DPP. Bukan saja dari Temanggung, tapi juga dari seluruh penjuru tanah air. Tentu kami harapkan nanti setelah pulang satgas bisa melaksanakan instruksi dari DPP dengan baik. Tujuan utamanya yang pasti ikut terlibat dalam menciptakan situasi yang kondusif,” terangnya.

Lebih lanjut, Riyadi yang juga merupakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung ini menuturkan bahwa satgas ke depan memiliki tantangan yang harus disikapi dengan bijak. Menjelang Pemilu 2024, tentunya akan banyak oknum yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan parsial maupun personal. Apabila tidak ada sikap yang tegas dan sesuai dengan kaidah hukum, tindakan-tindakan oknum tersebut bisa saja mencederai hakikat demokrasi yang seharusnya berjalan dengan ikatan persatuan serta kesatuan.

Untuk itu, ia meminta satgas untuk ikut berpartisipasi menjadi pelopor lahirnya tindakan politik yang bermartabat. Tidak boleh menurutnya berpolitik dengan menggunakan kekerasan, melakukan ujaran kebencian, maupun SARA yang dapat merenggangkan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

“Demokrasi itu semuanya harus suka cita, tidak boleh ada yang tertekan. Jangan sampai ada yang melakukan persekusi, diskriminasi, hoax, maupun hate speech atasnama apapun, karena itu dapat melahirkan konflik di tengah jalinan integrasi sosial. Satgas harus jadi pelopor untuk terciptanya keamanan dalam berpolitik yang bermartabat, menjunjung tinggi moralitas da etika,” tandas Riyadi.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here