Kabupaten Temanggung – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung, Riyadi Kaunaen menghadiri kegiatan halal bihalal bersama dengan warga masyarakat Gandurejo, Bulu. Adapun halal bihalal ini juga turut melibatkan pemerintahan desa serta unsur dari Forkopimcam.
Bulan syawal bagi masyarakat Gandurejo merupakan sebuah momentum yang tepat untuk merajut harmonisasi dan integrasi sosial. Tidak dipungkiri jika halal bihalal ini menjadi tradisi di mana seluruh masyarakat dan unsur pemerintahan saling maaf-memaafkan agar ke depan tercipta kehidupan bermasyarakat yang jauh lebih baik.

“Pertama kita mengucapkan terima kasih kepada Bapak Riyadi Kaunaen yang malam ini rawuh, bersama-sama dengan kita untuk melaksanakan halal bihalal. Perlu kita jelaskan bahwa halal bihalal ini adalah tradisi agar paseduluran kita semakin erat, semakin menyatu. Kita meyakini bahwa persatuan antar elemen masyarakat inilah yang nantinya bisa menjadi faktor pendorong terciptanya perubahan yang lebih baik,” ungkap Kepala Desa Gandurejo, Nurrohim.
Riyadi Kaunaen yang merupakan seorang Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 2 Temanggung dalam kesempatan tersebut mengapresiasi masyarakat yang selama ini terus membangun semangat kebersamaan. Tak cukup di situ saja, pihaknya juga mengaku senang, karena disambut dengan pagelaran seni budaya.

Halal bihalal yang biasanya identik dengan acara keagamaan, di Gandurejo ini masyarakat menggabungkannya dengan acara pentas seni. Tentu sebuah hal yang menarik untuk dilihat, karena acara keagamaan faktanya bisa berjalan beriringan dengan seni budaya di mana output-nya juga sama-sama untuk membangun kehidupan masyarakat yang berperadaban.
“Kita senang, bisa menyapa warga masyarakat dan berdiskusi bersama, apalagi penyambutannya juga semarak, ada tari-tari yang memang dikembangkan sekaligus diuri-uri oleh masyarakat. Unik, acara keagamaan bisa beriringan dengan pentas seni budaya, ada tuntunan untuk masyarakat dari tata nilai yang dibawa oleh keduanya, ada juga tontonan supaya masyarakatnya guyub. Saya dengar juga mandiri, ada jiwa kegotong-royongan yang masih melekat di kehidupan warga Gandurejo,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan