Kabupaten Temanggung – Sosok anggota DPRD Temanggung Fraksi PDI Perjuangan, Riyadi Kaunaen memberikan penuh terhadap eksistensi kewirausahaan. Kali ini, dirinya merealisasikan sebuah komitmen untuk mengakomodir kebutuhan para pelaku UMKM khususnya di Desa Campursalam, Kecamatan Parakan, Rabu, (2/2/2022).
Bersama Forkopimcam Parakan, Riyadi me-launching los kios BUMDes Karya Mandiri Sejahtera. Nantinya kios tersebut akan difungsikan untuk pelaku UMKM dalam menjajakan produk kuliner. Diharapkan hal ini nantinya dapat membangkitkan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah hari ini kita meresmikan kios ini untuk nantinya difungsikan untuk para pelaku UMKM. Roda perekonomian kita harapkan semakin menggeliat, menunjukkan trend positif sehingga masyarakat dapat mengakomodir kebutuhan personal secara mandiri. Fokus kita kali ini adalah kuliner dan nantinya akan kita kembangkan lebih lanjut secara integratif,” papar Riyadi.
Sosok KomandanTe Kecamatan Bulu tersebut juga memaparkan bahwa nantinya kios tersebut akan menjadi pusat kuliner tradisional. Hal tersebut diorientasikan sebagai upaya menjaga local wisdom masyarakat. Di sisi lain, lokasi tersebut juga diharapkan menjadi landmark tersendiri bagi Kabupaten Temanggung.
“Sentuhan modern kita kombinasikan dengan kearifan lokal dalam grand desaign yang kita buat. Pusat kuliner ini bukan hanya menyasar para generasi millenial, tapi juga mengakomodir rasa kerinduan generasi tua terhadap jajanan lawas. Kami tentu berharap ini menjadi ikon tersendiri bagi Temanggung,” terang Riyadi.
Terakhir, Riyadi meminta supaya Pemerintah Desa menjadi mitra bagi pelaku UMKM. Hal ini menurutnya memiliki signifikansi tersendiri bagi terealisasinya program secara komprehensif. Terlebih, kehadiran Pemerintah Desa dalam pengelolaan kios juga akan membentuk ketertiban dan kenyamanan yang membuat pengunjung semakin tertarik.
“Pemerintah Desa harus memberikan intervensi secara konkret dan realistis. Berikan fasilitas kepada pelaku UMKM dalam menjajakan produk kuliner. Apalagi ketertiban pengelolaan akan tercipta jika semua pihak saling bersinergi, utamanya Pemerintah Desa dalam menentukan regulasi sekaligus menjalankan fungsi pengawasan,” pungkas Riyadi.
Koresponden : Enggar – Zidan