Kabupaten Pekalongan – Di sela acara Jawa Tengah Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Riswadi berkesempatan mendapatkan diwawancarai oleh CNN TV di lokasi Makam Bung Karno Blitar, Senin malam (13/2/2022).
Riswadi yang saat ini menjabat Wakil Bupati Pekalongan mengatakan bahwa internalisasi kebangsaan adalah sebuah penghayatan ajaran yang diyakini dan bisa menjadi doktrin dalam perilaku kehidupan seseorang.
“Tujuannya apa yang menjadi doktrin Bung Karno selaku Bapak Bangsa mampu menjadi tauladan bagi kita, maka malam refleksi satu tahun sebelum Pemilu 2024, dalam kegiatan ziarah ini, kita mendoakan beliau semoga diterima di sisi Nya, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutur Riswadi.
Lebih lanjut, Riswadi mengatakan kita selaku kader partai diberi kesempatan untuk ikut membesarkan partai, mampu memberikan aplikasi kehidupan di masyarakat, salah satunya perilaku Bung Karno yang mengedepankan kebersamaan yang berazaskan gotong royong dan tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama.
“Beliau mampu mempersatukan bangsa ini, hingga bangsa ini berdiri kokoh sampai hari ini. Itu adalah sebuah keyakinan yang ada pada beliau dalam mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.
Ketika ditanya kaitannya dengan Pemilu 2024, Riswadi menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari Bung Karno. Pemikiran dan gagasan demokrasinya tetap hidup hingga hari ini.
“Bung Karno adalah Presiden Republik Indonesia yang sukses menyelenggarakan pemilu pertama yang paling demokratis pada tahun 1955. Pemilu yang tanpa gesekan horizontal, meski Indonesia tidak punya pengalaman pelaksanaan pemilu.
Sedangkan Pemilu tahun 2024 nanti adalah pemilu yang diselenggarakan ke-13 kalinya di Indonesia ini, akan memilih Presiden dan Wakil Presiden serta para Wakil Rakyat yang duduk di DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten.
Harapan saya pemilu 2024 berjalan demokratis, aman dan nyaman. Pemilu untuk persatuan bangsa. Dan terwujud pula melalui internalisasi Kebangsaan Bung Karno untuk membangun karakter bangsa,” pungkas Riswadi.
Koresponden: Gus Santo