Kabupaten Kebumen – Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih menghadiri pelatihan digital marketing di Aula Kantor Kepala Desa Giritirto, Kec. Karanggayam. Sabtu, (9/10/2021).
Pelatihan ini digelar atas kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Produsen Kopi Gemplong Giritirto, dan Pemerintah Desa setempat. Giat ini mendapatkan sambutan positif dari puluhan pemuda yang mengikutinya.
Wabup Rista hadir didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen, Saiful Hadi serta Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kebumen, Bambang Sutrisno. Pada kesempatan itu, Wabup Rista mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilakukan. Ia juga mengharapkan generasi muda dapat mengoptimalkan potensi yang ada serta mampu mengembangkan jiwa entrepreneurship.

“Tidak ada salahnya anak-anak muda memulai bisnis dari sekarang. Dengan meniti karir di bidang bisnis maka secara tidak langsung akan mengurangi angka pengangguran di Kebumen. Jadi selamat berproses dan mengikuti pelatihan,” kata Ristawati.
Sosok Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Kebumen tersebut juga menyampaikan jikalau diperlukan adanya keterampilan dalam menggunakan teknologi. Era digitalisasi menjadi peluang tersendiri untuk menciptakan market yang lebih luas.
“Cukup banyak peluang yang bisa diambil, tinggal kita jeli atau tidak mengambil peluang itu. Contohnya kita sekarang dengan mudah berjualan dan membeli barang dengan satu sentuhan. Manfaatkanlah itu semua,” jelasnya.
Sementara, Dosen UPN Veteran Yogjakarta Edy Nursanto mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan metode menggali potensi yang ada agar mempunyai nilai jual yang maksimal. Di sisi lain, pelatihan ini juga memberikan fokus terhadap brand produk serta bagaimana cara memasarkan via online.
“Kami UPN bekerjasama dengan jendela.id ada program pemberdayaan masyarakat kopi dengan membuat pelatihan digital marketing. Kita kerjasama dengan Pemdes setempat. Banyak materi yang kita sampaikan tentunya untuk mendongkrak omset dari pelaku usaha disini. Kita juga support peralatan peracik kopi yang masih tradisional. Kita disini juga sudah kirimkan bantuan,” jelasnya.
Koresponden : MH