Ristawati Jelaskan Penggunaan Dana Hibah untuk Dua Bidang

0
Foto: Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih

Kabupaten Kebumen – Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih membuka sosialisasi pencairan, pertanggungjawaban, dan penyerahan secara simbolis belanja hibah dan bantuan pinjaman dana talangan pengadaan pangan. Hadir dalam acara tersebut Staff Ahli Bupati, Asisten 2 Sekda, Kepala Distapang, Kabag Kesra, serta Koordinator Penyuluh BPP. Adapun acara ini dilaksanakan di Pendopo Kabumian, Kebumen, Kamis (30/3/2023).

Dalam sambutannya, Ristawati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kebumen untuk selalu hadir dan memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat, termasuk dalam bidang keagamaan dan terlebih lagi dalam hal pangan.

Foto: Ristawati Bersama Kelompok Penerima Dana Hibah

Alokasi anggaran hibah keagamaan tahun 2023 sebesar Rp. 14.839.295.000 yang bersumber dari anggaran Pokir dan kebijakan Bupati Kebumen. Penerima hibah 11 organisasi masyarakat, 5 madrasah diniyah, 72 masjid, 97 mushola, 11 pondok pesantren, 44 TPQ yang disalurkan pada masing-masing rekening lembaga penerima hibah. Sedangkan bantuan kepada 3.741 guru TPQ dan Madin akan disalurkan langsung pada rekening Guru TPQ dan Madin, masing-masing sebesar Rp. 600.000.

Ristawati juga menuturkan bahwa tujuan pemberian hibah keagamaan sebagai upaya untuk mengoptimalkan peran tempat ibadah dan guru-guru pengajarnya dalam mendukung pembangunan keagamaan. Karenanya, anggaran ini harus digunakan dan dipertanggung-jawabkan dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya, bantuan pinjaman dana talangan pengadaan pangan sebesar Rp. 1.500.000.000. Bantuan diberikan kepada 33 Gapoktan/Poktan dengan jumlah penerimaan pinjaman masing-masing 50 juta untuk 8 Gapokatan/Poktan, 47,5 juta untuk 18 Gapoktan/Poktan, 35 juta untuk 7 Gapoktan/Poktan.

Hal ini, lanjut Ristawati merupakan bentuk pengendalian dalam rangka menjaga stabilitas harga gabah/beras, jagung, kedelai, dan kacang hijau yang diterima petani pada tingkat yang wajar. Di sisi lain, program ini juga termasuk upaya untuk mendekatkan petani terhadap pasar melalui kerjasama dengan Gapoktan/Poktan sekaligus menumbuh kembangkan dan menggerakkan kelembagaan usaha ekonomi di pedesaan.

Koresponden: Sofian Aniffudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here