Kabupaten Kebumen – Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih membuka sekaligus memberikan pengarahan dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Kebumen dengan tema ‘Suara Demokrasi’ bertempat di Pendopo Kabumian, Selasa (29/8/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Disdikpora, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kebumen yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, dan para guru pendamping.
Ristawati dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dalam rangka untuk mengembangkan kurikulum Merdeka Belajar dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pancasila menjadi profil pelajar karena sebagai dasar negara dan falsafah yang di dalamnya memiliki makna nilai-nilai luhur.
“Di mana terdapat 6 ciri yang menjadi kompetensi profil pelajar Pancasila yaitu berketuhanan yang maha esa dan bertakwa mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, berfikir kritis, dan kreatif,” ujarnya.
Ristawati menambahkan, kegiatan ini mengusung tema suara demokrasi yang mana para murid SMA Negeri 1 Kebumen akan menjadi pemilih pemula dalam pemilu nantinya. Satu suara yang diberikan pemilih sangat berdampak pada masa depan bangsa.
“Maka, pilihlah pemimpin yang dapat membawa kemajuan untuk Indonesia. Terdapat beberapa kendala yang menjadi penyebab pemilih pemula tidak mau memberikan suaranya dalam pemilu antara lain malas, tidak tahu calon yang akan dipilih, dan merasa tidak memberikan pengaruh,” paparnya.
Ristawati juga mengapresiasi kegiatan ini serta baginya patut dikembangkan, sebab murid bisa belajar secara langsung baik dari pemerintahan maupun tokoh masyarakat supaya dapat mencontoh dan meraih sukses dalam kehidupan. Dalam berbangsa dan bernegara, perbedaan itu bukan menjadi alasan perpecahan, justru menjadi persatuan yang semakin kuat di antara masyarakar.
“Saat ini tidak sedikit pemuda yang terjerumus dalam pemikiran-pemikiran sempit yang tidak bisa menerima perbedaan pendapat. Maka dari itu, dengan adanya Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi penting agar pemuda dapat terhindar dari hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya.
Koresponden: Sofian Aniffudin