Kabupaten Kebumen – Merasa mampu secara mental dan ekonomi, sebanyak 327 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kebumen mundur dari kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH). Langkah ini tentu disambut apresiasi langsung oleh Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih.
Ristawati menyambut baik niat tulus yang dilakukan KPM PKH yang mengundurkan diri. Itu berarti bantuan yang sedianya diterima dapat diberikan kepada yang lain yang lebih berhak menerima. Ia terus mendukung keluarga-keluarga mandiri di Kebumen yang berani hidup tanpa bantuan sosial.

“Keluarga Mandiri mewujudkan masyarakat Madani. 327 penerima bansos PKH, menyatakan mengundurkan diri dan bangga menjadi keluarga mandiri. Pemerintah Kabupaten Kebumen mengucapkan terima kasih kepada masyarakat,” ucapnya, Jumat (25/2/2022).
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan bersama pendamping PKH lain dalam mengentaskan kemiskinan, sehingga diharapkan pola pikir masyarakat tidak selalu berpangku tangan menunggu bantuan dari pemerintah.
“Kami senang bahwa masyarakat sekarang sudah mulai sadar sebenarnya menerima bantuan itu tidak harus dilakukan, tapi justru dengan melihat kondisi masyarakat yang ada di bawahnya,” tuturnya.
Menurut Ristawati, KPM PKH yang mengundurkan diri termasuk kriteria orang pandai bersyukur, karena persoalan klasik yang terjadi di lapangan masih ditemui keluarga penerima manfaat dilihat secara perekonomian mampu tetapi masih mau menerima bantuan.
“Masyarakat kan banyak tipikalnya masing-masing. Ini mau keluar dengan sendirinya penuh kesadaran tanpa paksaan,” ucapnya.
Koresponden : Red