Kabupaten Kebumen – Kerukunan antar umat beragama di Kebumen patut diacungi jempol. Meski berbeda keyakinan bukan menjadi satu alasan bagi masyarakat untuk hidup berdampingan. Hal ini tercermin saat momentum Imlek 2573, Kamis (3/2/2022).
Jajaran Forkopimda, tokoh agama serta sejumlah elemen lain berbaur bersama tokoh Tionghoa di Hotel Grand Kolopaking Kebumen. Mereka saling menyampaikan ucapan selamat Imlek sebagai bentuk menghormati keberagaman. Terlihat tidak ada sekat pada pertemuan tersebut.
Satu dengan yang lain saling bersenda gurau sembari menikmati hidangan yang tersedia. Miniatur Indonesia sangat terasa pada pertemuan yang digelar atas inisiasi Tokoh Tionghoa Kebumen, Sugeng Budiawan. Hadir pada kesempatan itu jajaran Forkopimda Kebumen termasuk Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih.
Wakil Bupati Ristawati tentu cukup senang toleransi keberagaman di Kebumen sangat dijunjung tinggi. Moderasi beragama bagi Ristawati dapat menjadi pendorong lahirnya sikap toleransi, sebagaimana telah secara jelas tertuang dalam Pancasila. Keragaman ini menjadi modal penting untuk saling berkolaborasi dalam membangun daerah.
“Kami mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Cai semoga sukses selalu untuk mewujudkan Kebumen semarak,” jelas Ristawati.
Ristawati mengatakan, salah satu tantangan bangsa Indonesia sekarang adalah perpecahan. Tidak jarang polemik pemicu perpecahan berangkat dari isu suku, agama, ras dan antar golongan. Fenomena ini mesti menjadi perhatian bersama.
“Kita ini satu bangsa. Jangan sampai pecah belah. Mari bergandengan tangan untuk Kebumen maju,” tuturnya.
Meski masih diselimuti Pandemi Covid-19, kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Satu persatu yang hadir dicek suhu terlebih dulu sebelum masuk ke lobi hotel. Perlakuan ini untuk memastikan kondisi kesehatan.
Sementara itu, sesepuh Tionghoa, Sugeng Budiawan menyampaikan, merajut keberagaman dalam bingkai NKRI adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya. Semangat dalam memupuk toleransi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap warga. Nilai inilah yang hendaknya terus ditebarkan dalam setiap sendi kehidupan.
“Kami sangat berterimakasih sekali sudah mau datang dan mengucapkan imlek. Toleransi ini sangat berarti sekali. Apalagi pejabatnya bisa kompak datang,” ucapnya.
Koresponden : Red