Kabupaten Kebumen – Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih melaksanakan Soft Launching Kebumen Internasional Expo (KIE) 2023. Turut hadir dalam dalam acara tersebut tamu undangan dari pejabat pemerintah kabupaten /kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, acara yang berlangsung di Jalan Merdeka, Kebumen ini juga dihadiri jajaran Forkompimda, pelaku usaha dari berbagai sektor, perwakilan BUMN, BUMD, pengiat seni dan budaya, beberapa organisasi masyarakat, serta instansi pemerintah lainnya, Selasa (16/5/2023).

Ristawati menyatakan jika event spektakuler itu akan berlangsung pada 17-24 Juni 2023. KIE juga diyakini olehnya bisa membangkitkan perekonomian masyarakat, seperti halnya KIE 2022 lalu yang sukses mendatangkan 240 ribu pengunjung dengan nilai investasi Rp. 704 milyar. Belajar dari pengalaman tahun lalu, KIE 2023 ditarget olehnya akan diserbu oleh 200 ribu pengunjung.
“Insyaallah KIE tahun ini kita targetkan 150 ribu sampai 200 ribu pengunjung dengan nilai investasi Rp 200-Rp. 300 milyar, terutama berkaitan dengan pengembangan di wilayah selatan serta pendirian pabrik di Gombong,” ujarnya.
KIE sendiri merupakan sarana untuk mempromosikan Kebumen pada beberapa sektor, yakni Perdagangan (Trade), Pariwisata (Tourism), dan Investasi (Investment). Pada tahun ini, KIE akan diperkuat dengan tema Geopark yang belum ada pada KIE sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar Geopark Kebumen bisa lebih mendunia.
Ristawati juga menyatakan event KIE kali ini bakal lebih semarak dengan pemilihan Puteri Otonomi Indonesia (POI) yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia.
“Kemudian nanti juga akan diselenggarakan Putri Otonomi Indonesia yang Insyaallah akan digelar di Kebumen. Hadirnya Putri Otonomi Indonesia akan meramaikan KIE dan memenuhi hotel-hotel di Kebumen karena banyak tamu yang hadir,” terangnya.
Pihak penyelenggara telah menyediakan 500 stand pameran di mana 30% diisi oleh UMKM. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia dengan tumbuh kembangnya UMKM.
Koresponden: Sofian Aniffudin