Kabupaten Sragen – Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati telah resmi dilantik kembali, melanjutkan periode kedua dalam memimpin Kab. Sragen. Bupati yang juga merupakan Kader PDI Perjuangan tersebut, memasang target angka kemiskinan turun, dari 13,38% pada 2020 menjadi 9,87% di tahun 2026. Selain itu, pihaknya juga optimis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dari -1,82% pada 2021, menjadi 7% di tahun 2026.
Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, target tersebut menjadi motivasi dan obsesinya pada periode kedua menjabat. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin, untuk mencapai target tersebut. Pengalaman lima tahun sebelumnya, dalam menurunkan satu digit angka kemiskinan itu membutuhkan upaya yang besar. Maka dari itu, harapan itu harus dicapai.
Kusdinar Untung Yuni Sukowati menambahkan, pada periode kedua ini, pihaknya akan fokus pada pemulihan ekonomi, pasca Pandemi Covid-19. Hal tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Strategi kami dalam pemulihan ekonomi adalah, dengan cara menghidupkan kembali para pelaku UMKM dan sektor non formal. Salah satu programnya adalah, dengan memberi anggaran 10 Miliar per tahun untuk para pelaku UMKM,“ tutur Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Mbak Yuni juga akan melihat infrastruktur penunjang ekonomi yang belum tersentuh, yang kemudian melakukan perbaikan dan peningkatan. Langkah lain yang dilakukan, yaitu, penanganan kasus Covid-19 di Kab. Sragen, serta upaya pengendaliannya. Dalam kesempatan tersebut, Mbak Yuni juga mengungkapkan, bahwa dalam kepemimpinannya, pihaknya benar-benar akan menjaga marwah dan ruh dari slogan “ Guyub Rukun “.
“Sekarang dengan guyub rukun dan gotongroyong seharusnya dapat lebih solid dan lebih baik. Terlebih untuk mengejar target dalam waktu terbatas dan singkat,” pungkasnya.
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A