Kota Tegal – Jadinya seorang sebagai anggota DPRD merupakan sebuah bentuk pertanggung jawaban seorang legislator kepada masyarakat sebagai wujud aspirasi untuk kesejahteraan rakyat. Hal ini dikatakan Triono saat reses masa persidangan awal tahun 2022 di Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Jumat (4/2/2022).
Nampak dalam reses hadir perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Tegal, anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Tegal, Sutari, serta jajaran struktural Partai Ranting dan Anak Ranting serta ratusan konstituen di Dapil I Kecamatan Tegal Selatan.
Dalam kesempatan ini, Trioni membacakan bentuk aspirasi mulai pavingisasi, saluran, bantuan RTLH di wilayah Kecamatan Tegal Selatan. “Sampaikanlah aspirasi, baik infrastruktur maupun non infrastruktur melalui lisan secara pertanyaan maupun tertulis di dalam masa persidangan reses,” katanya.
Dalam sesi tanya jawab salah satu konstituen Sugeng dari Kelurahan Randugunting RT 09 RW 02 mempertanyakan sistem anggaran besaran nilai dalam bantuan bedah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Pertanyaan lainya juga dilontarkan oleh H Siswoyo selaku tokoh masyarakat Kelurahan Tunon mempertanyakan perihal cara prosedur mendapatkan bantuan JKN- KIS (Kartu Indonesia Sehat) dari pemerintah.
Menjawab pertanyaan, Triono menjelaskan bantuan RTLH per rumah mendapatkan senilai 17,5 juta yang peruntukanya untuk membayar tukang senilai Rp.4.500.000 dan sisa nya Rp.13 juta untuk material. Hal ini sering diperjuangan kawan-kawan Fraksi PDI Perjuangan Kota Tegal.
“Sebagai aspirasi masyarakat yang merupakan bentuk pertanggung jawaban kami selaku anggita dewan yang sudah dipilih oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara menjawab pertanyaan dari H Siswoyo, legislator Banteng Tegal Selatan ini meminta kepada narasumber yang datang notabene mewakili Dinas Kesehatan Kota Tegal supaya bisa menjelaskan perihal prosedur mendaftar kartu sehat yakni JKN-KIS dari pemerintah.
Koresponden : Gus