Kabupaten Demak – Melihat masih ada beberapa wilayah yang memiliki kasus stunting cukup tinggi, Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah mengajak lintas stakeholder untuk duduk dan berembug bersama di Ndalem Pendopo Bupati Demak.
Senin (21/02/2022), pada kesempatan itu hadir unsur Forkopimda Demak, Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinkes Demak, Direktur Perumda Demak Sarana Sehat, dan perwakilan Camat Kebonagung, Sayung, serta Mijen.

“Jadi memang setidaknya di 3 kecamatan ini kasus stunting kita cukup besar. Agaknya ini menjadi perhatian serius kita dan sudah kita komunikasikan bersama teman-teman Polres-Kodim untuk terus membantu memantau di lapangan,” ucap Bupati yang juga Politisi PDI Perjuangan itu.
Pernyataan itu pun kemudian ditanggapi oleh Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo selaku Dandim Kodim 0716/Demak, bahwa dirinya beserta personel Babinsa telah mengawal program penurunan stunting di Kab. Demak dan sedikit banyak memberi masukan kepada instrumen pemerintah yang ada di desa/kecamatan.

“Jadi memang arahan Ibu Bupati ini sudah kita lakukan, dan izin melaporkan, bahwa kita di desa telah menghimpun fakta-fakta atas kasus stunting ini. Sehingga melalui perpaduan kondisi geo-sosio di Kab. Demak, kita akan memaparkan masukan kita beberapa waktu ke depannya.
Mendengar kabar baik itu, politisi yang akrab disapa Mbak Eisti itu langsung berpesan kepada Dandim Kodim 0716/Demak untuk terus membantu pelaksanaan program ini di lapangan. Karena menurutnya, TNI dan Polri di sini yang akan dijadikan sebagai mitra strategis guna menghadirkan kenyamanan di masyarakat.
Koresponden : Hana – Rahmad