Kabupaten Demak – Menjaga api semangat Bung Karno tidak hanya terwariskan melalui langkah teoretis saja, namun praktis. Hal ini yang kemudian berusaha dihadirkan oleh kader PDI Perjuangan Kota Wali, dr. Hj. Eisti’anah.
Bupati Demak yang dikenal masyarakat luas dengan panggilan Mbak Eisti ini berusaha menghadirkan nilai-nilai juang melalui ruang spiritualisme, yakni Istighotsah.

Bertempat di Masjid Agung Demak, giat ini Istiqhotsah menyambut HUT RI ke-76 ini juga dilakukan guna memanjatkan doa untuk para Wali hingga tokoh-tokoh di Kab. Demak yang telah berguguran.
“Alhamdulillah, sebagai refleksi menyambut HUT RI ke-76 serta Hari Raya Islam 1443 H, saya berkesempatan untuk melakukan Istighotsah. Selanjutnya disambung dengan berbagi sedikit rezeki kepada adik-adik yatim yang ada di Kab. Demak,” ungkapnya.

Mbak Eisti menjelaskan, bahwa pada masa-masa seperti saat ini memang perlu kiranya mempelajari semangat juang Bung Karno. Baginya, sosok Bung Karno juga harus dimaknai melalui ranah keagamaan seperti saat ini.
“Kita semua paham bagaimana Bung Karno, Founding Father of Indonesia kala meramu semangatnya melalui ranah spiritualisme. Baginya, kemerdekaan tidak dapat terwujud tanpa panjatan doa yang besar kepada sang pencipta. Sehingga antara doa dan ikhtiar haruslah berimbang,” sambungnya.
Pada sela-sela kegiatannya, Politisi PDI Perjuangan itu berharap Bangsa Indonesia (umumnya) dan Kab. Demak (khususnya) lekas dijauhkan dari belenggu pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
“Semoga segala ikhtiar yang telah kita lakukan dapat membuahkan hasil maksimal dengan dikemas melalui panjatan doa yang tiada henti kepada Sang Khalik, Aamiin aamiin YRA,” pintanya.
Koresponden : Hana – Rahmad