Refleksi Peringatan Kudatuli ke-25 Tahun, Mas Bowo: Kembali Pada Sumber Perjuangan

0

Kabupaten Sragen Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Sragen, H. Untung Wibowo Sukowati mengikuti rangkaian peringatan Peristiwa 27 Juli yang ke-25 yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual, Selasa, (27/7/2021).

Dalam kegiatan tersebut, digelorakan kembali spirit Partai dalam membawa manfaat, serta kehadirannya di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19. Hal tersebut diawali dari perhatian Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri terhadap penyelenggaraan dapur umum bagi masyarakat yang menjalani isoman Covid-19, serta percepatan vaksinasi Covid-19 yang didorong oleh stakeholder kepartaian.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen, H. Untung Wibowo Sukowati menyampaikan,”nilai-nilai kemanusiaan harus dijadikan prioritas dalam menghadapi situasi saat ini. Dalam virtual meeting banyak disampaikan, bahwa kita dalam kerja kepartaian harus terus menggelorakan semangat pengabdian, rasa kepekaan, serta kepedulian terhadap sekitar. Pandemi Covid-19 ini, menuntut kita untuk dapat terus bertahan dalam menghadapi segala situasi. Kita sebagai Kader PDI Perjuangan harus mempelopori kehadiran di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat,“ tutur Mas Bowo, sapaan akrab H. Untung Wibowo Sukowati.

Mas bowo menambahkan, sejauh ini, PDI Perjuangan Sragen telah aktif dalam bergerak turun ke masyarakat. Kader-kader PDI Perjuangan Sragen dibawah komando Mas Bowo, telah melakukan  pendataan minimal di wilayah tempat tinggalnya yang berkaitan dengan masyarakat terdampak Pandemi Covid-19.

“Banyak dari rekan-rekan PDI Perjuangan Sragen yang berinisiatif  untuk menolong terhadap warga di sekitar tempat tinggalnya yang terdampak Pandemi Covid-19. Mulai dari mendistribusikan bantuan sembako, bingkisan dan lain sebagainya. Hal ini merupakan wujud nyata, bahwa PDI Perjuangan selalu bergerak bersama masyarakat,“ imbuh Mas Bowo, yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Mas Bowo, langkah inisiatif yang lahir dari Kader PDI Perjuangan Sragen tersebut merupakan bukti nyata, bahwa Kader Partai telah memahami perjuangan Partai. Hal ini selaras dengan momentum peringatan Kudatuli, yang jatuh pada tanggal 27 Juli. Sebab, ada kesadaran bagi Kader Partai, bahwa kekuasaan politik yang berasal dari rakyat. Dalam hal ini, rakyat sebagai cakrawati Partai.

“Peristiwa Kudatuli ini merupakan peristiwa yang harus direnungi oleh seluruh Kader Partai. Situasi-situasi sulit yang dihadapi Ibu Ketua Umum pada saat itu, memberi pelajaran tersendiri kepada kita. Ibu ketua Umum dapat melewati itu semua dengan satu konsistensi prinsip, membawa pada jalur hukum sebagai pemerkuat moral pejuang demokrasi, bukan memilih jalan anarkis,” ungkapnya.

Mas Bowo juga menjelaskan, Ketua Umum Partai juga memberi keteladanan bagi seluruh Kader Partai. Kunci kekuatan saat itu adalah kekuatan dan kepercayaan dari rakyat kepada Partai. Maka dari itu, pada peringatan Kudatuli ke-25, yang dibarengi dengan situasi Pandemi Covid-19, refleksi bagi seluruh Kader Partai adalah turun kebawah untuk membantu masyarakat, serta memberi arti kepada masyarakat. Sebab, rakyatlah sumber perjuangan.

Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here